31 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

Kades Harus Kreatif! Gunakan AD untuk Gali Potensi yang Bisa Menghasilkan PAD

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Eddy Mashami mendorong agar semua Kepala desa yang ada di Kabupaten Kotim dapat berkreasi dalam menggali potensi desa, dengan melihat Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerahnya masing-masing.

“Kepala desa tentunya harus berpikir kreatif, agar desa bisa berkembang, jadi pergunakanlah anggaran desa (AD) untuk menggali potensi desa yang bisa menghasilkan PAD, dengan sebaik-baiknya” katanya Eddy, Jumat (1/11).

Menurutnya. Setiap desa memiliki potensi desa masing-masing. Desa harus bisa berkembang agar tidak tertinggal. Apalagi di zaman yang sudah modern ini, masyarakat desa mempunyai peluang yang sama untuk membuka usaha di desanya masing-masing.

Baca Juga :  Lakukan Pencegahan Terhadap Karhutla

“Dari 168 desa yang ada di Kabupaten Kotim. baru belasan desa yang sudah memiliki pendapatan asli desa. Baik itu yang bersumber dari kerjasama CSR maupun dari bagi hasil usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujar Eddy.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, Dengan adanya desa yang memiliki pendapatan desa, seharusnya menjadi contoh bagi desa lain yang ada di Kabupaten Kotim ini, meski di wilayahnya tidak ada perusahaan yang berdiri, pendapatan asli desa tetap bisa digali melalui berbagai potensi.

“Selama ini desa sudah mendapatkan anggaran dana desa besarannya rata-rata Rp1 miliar. Dan itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan asli desa dengan membentuk BUMDes. Dan itulah yang harus dijalankan,” tutupnya.(bah/kpg)

Baca Juga :  Di Wilayah Selatan Harus Ada SPBU untuk Para Nelayan

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Eddy Mashami mendorong agar semua Kepala desa yang ada di Kabupaten Kotim dapat berkreasi dalam menggali potensi desa, dengan melihat Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerahnya masing-masing.

“Kepala desa tentunya harus berpikir kreatif, agar desa bisa berkembang, jadi pergunakanlah anggaran desa (AD) untuk menggali potensi desa yang bisa menghasilkan PAD, dengan sebaik-baiknya” katanya Eddy, Jumat (1/11).

Menurutnya. Setiap desa memiliki potensi desa masing-masing. Desa harus bisa berkembang agar tidak tertinggal. Apalagi di zaman yang sudah modern ini, masyarakat desa mempunyai peluang yang sama untuk membuka usaha di desanya masing-masing.

Baca Juga :  Lakukan Pencegahan Terhadap Karhutla

“Dari 168 desa yang ada di Kabupaten Kotim. baru belasan desa yang sudah memiliki pendapatan asli desa. Baik itu yang bersumber dari kerjasama CSR maupun dari bagi hasil usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujar Eddy.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, Dengan adanya desa yang memiliki pendapatan desa, seharusnya menjadi contoh bagi desa lain yang ada di Kabupaten Kotim ini, meski di wilayahnya tidak ada perusahaan yang berdiri, pendapatan asli desa tetap bisa digali melalui berbagai potensi.

“Selama ini desa sudah mendapatkan anggaran dana desa besarannya rata-rata Rp1 miliar. Dan itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan asli desa dengan membentuk BUMDes. Dan itulah yang harus dijalankan,” tutupnya.(bah/kpg)

Baca Juga :  Di Wilayah Selatan Harus Ada SPBU untuk Para Nelayan

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru