SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati, mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap makanan berbahaya karena mengandung zat pengawet dan pewarna yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
“Masyarakat harus cerdas dalam memilih makanan sehat untuk keluarga, jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh pedagang sehingga mengabaikan pentingnya akan kesehatan,” kata Darmawati saat dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (2/11).
Menurutnya, Masyarakat harus jeli dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi dengan memperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli, karena tidak menutup kemungkinan saat ini banyak sekali produsen nakal yang mencampur produk makanannya dengan zat kimia berbahaya dan alasannyademi mendapatkan keuntungan yang berlipat.
“Bahan-bahan kimia berbahaya yang biasanya dipakai sebagai campuran makanan diantaranya yaitu Borax, Formalin, pewarna tekstil Rhodamin B dan methanyl yellow,” terang Darmawati.
Politisi Partai Golkar ini juga menyampaika. untuk membedakan produk makanan yang bercampur zat kimia berbahaya sebenarnya mudah sekali yaitu dengan mengenali bentuk fisiknya yaitu dari tekstur, warna, rasa dan bau yang ada pada produk makanan berzat kimia berbahaya itu.
“Ciri makanan yang mengandung formalin diantaranya yaitu tidak lengket, lebih mengkilap dan tidak rusak selama dua hari pada suhu kamar dan dapat bertahan lebih dari 15 hari dalam kulkas, Biasanya terdapat pada makanan basah berformalin. Kemudian yang teksturnya terlampau keras, kenyal dan tahan selama tiga hari dan biasanya berformalin,” jelas Darmawati.
Untuk ciri makanan yang mengandung pewarna Rhodamin B dan methanyl yellow bahan makanan atau makanan yang sudah jadi itu akan terlihat dengan warnanya yang mencolok, cerah mengkilap, warnanya tidak homogen atau ada yang menggumpal, rasanya sedikit pahit, dan menimbulkan rasa gatal di tenggorokan setelah mengkonsumsinya.(bah)
