KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Keluhan petani yang ada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kapuas Timur, Tamban Catur, Bataguh dan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas harus disikapi dengan kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas. Ini disampaikan dan ditegaskan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kunanto.
“Kita harapkan Pemkab Kapuas melalui Dinas Pertanian Kapuas hadir dengan membantu para petani yang terdampak hama Tungro,” ungkap Kunanto, Rabu (28/9/2022) kemarin.
Politisi Partai Nasdem itu menilai kehadiran pemerintah sangat penting, karena dampak dari serangan hama Tungro sangat luar biasa. Hal itu dirasakan para petani, terutama dalam sisi perekonomian. Sebab laporan dari para petani sangat minim bantuan atau perhatian dinas terkait.
“Harusnya dibantu mulai dengan penanganan, bantuan bibit, pupuk, dan bantuan lainnya untuk kebutuhan petani ditengah kondisi yang sulit saat ini,” jelasnya.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kapuas ini menilai, selama ini dinas terkait khususnya Dinas Pertanian Kapuas tidak maksimal dalam membantu para petani terdampak hama Tungro. Sehingga para petani harus berjuang sendiri dalam menghadapi serangan hama Tungro.
“Saya meminta ini jadi perhatian serius dan segera melakukan langkah-langkah. Jangan biarkan petani semakin menderita,” pungkasnya. (alh/kpg/hnd)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Keluhan petani yang ada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kapuas Timur, Tamban Catur, Bataguh dan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas harus disikapi dengan kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas. Ini disampaikan dan ditegaskan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kunanto.
“Kita harapkan Pemkab Kapuas melalui Dinas Pertanian Kapuas hadir dengan membantu para petani yang terdampak hama Tungro,” ungkap Kunanto, Rabu (28/9/2022) kemarin.
Politisi Partai Nasdem itu menilai kehadiran pemerintah sangat penting, karena dampak dari serangan hama Tungro sangat luar biasa. Hal itu dirasakan para petani, terutama dalam sisi perekonomian. Sebab laporan dari para petani sangat minim bantuan atau perhatian dinas terkait.
“Harusnya dibantu mulai dengan penanganan, bantuan bibit, pupuk, dan bantuan lainnya untuk kebutuhan petani ditengah kondisi yang sulit saat ini,” jelasnya.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kapuas ini menilai, selama ini dinas terkait khususnya Dinas Pertanian Kapuas tidak maksimal dalam membantu para petani terdampak hama Tungro. Sehingga para petani harus berjuang sendiri dalam menghadapi serangan hama Tungro.
“Saya meminta ini jadi perhatian serius dan segera melakukan langkah-langkah. Jangan biarkan petani semakin menderita,” pungkasnya. (alh/kpg/hnd)
