30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Kalteng Mulai Kemarau, Dewan: Perlu Antisipasi Karhutla

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Yohanes, mengingatkan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait juga kecamatan, desa dan kelurahan untuk mengantisipasi dampak kemarau, salah satunya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kita harus antisipasi dengan pencegahan karhutla, apalagi dari prediksi BMKG jika kemarau panjang akan terjadi,” ungkap Yohanes, Kamis (16/2/2023).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini berharap pemerintah daerah menggandeng stakeholder terkait untuk antisipasi, dan melibatkan masyarakat setempat, agar lebih efektif lagi. Karena harus diketahui dampak Karhutla sangat besar, dan wajib diantisipasi.

“Kekompakan dan melibatkan berbagai pihak, maka langkah cepat antisipasi Karhutla,” jelasnya.

Legislator akrab disapa Anes ini menyampaikan yang patut diwaspadai khususnya titik-titik atau daerah yang rawan, terutama yang lahan gambut, misalnya pasang surut yang memang rentan.

Baca Juga :  Wamen LHK Bantu 25 Mesin Tambahan dan Membangun Sumur Bor Darurat

“Diharapkan mulai disosialisasikan kepada masyarakat tidak boleh membakar lahan,” tegasnya lagi.

Anes mengatakan sosialisasi masif melibatkan semua pihak sangat penting, dan wajib dilakukan pemerintah daerah melalui dinas terkait.

“Mari bersama kita jaga lingkungan dan antisipasi Karhutla untuk kepentingan bersama,” pungkasnya. (alh/uni/hnd)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Yohanes, mengingatkan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait juga kecamatan, desa dan kelurahan untuk mengantisipasi dampak kemarau, salah satunya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kita harus antisipasi dengan pencegahan karhutla, apalagi dari prediksi BMKG jika kemarau panjang akan terjadi,” ungkap Yohanes, Kamis (16/2/2023).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini berharap pemerintah daerah menggandeng stakeholder terkait untuk antisipasi, dan melibatkan masyarakat setempat, agar lebih efektif lagi. Karena harus diketahui dampak Karhutla sangat besar, dan wajib diantisipasi.

“Kekompakan dan melibatkan berbagai pihak, maka langkah cepat antisipasi Karhutla,” jelasnya.

Legislator akrab disapa Anes ini menyampaikan yang patut diwaspadai khususnya titik-titik atau daerah yang rawan, terutama yang lahan gambut, misalnya pasang surut yang memang rentan.

Baca Juga :  Wamen LHK Bantu 25 Mesin Tambahan dan Membangun Sumur Bor Darurat

“Diharapkan mulai disosialisasikan kepada masyarakat tidak boleh membakar lahan,” tegasnya lagi.

Anes mengatakan sosialisasi masif melibatkan semua pihak sangat penting, dan wajib dilakukan pemerintah daerah melalui dinas terkait.

“Mari bersama kita jaga lingkungan dan antisipasi Karhutla untuk kepentingan bersama,” pungkasnya. (alh/uni/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru