28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Minta Jalan Titian Tepian Sungai Anjir Dipelihara

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Bangunan jembatan titian tepi Sungai Anjir Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas memang kondisinya sudah tua. Karena dibangun puluhan tahun.  Namun demikian semestinya harus tetap dijaga dan pelihara. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Agustinus Gerung, A.Md.

Politisi PDI Perjuangan ini, menambahkan meskipun bangunan tua sepanjang satu kilometer tersebut, maka wajib tapi tetap jaga dan pelihara. Ini agar tetap bisa dilalui, kemudian bisa menjadi salah satu jalan jembatan sejarah, atau kenangan.

"Jembatan itu sangat bermanfaat, dan dengan dijaga maka tetap bisa dimanfaatkan berkelanjutan," ucap Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini.

Anggota Dewan Daerah Pemilihan (Dapil) V Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Kapuas Kuala, serta Tamban Catur ini, mengakui jalan jembatan tersebut merupakan jalan bagi masyarakat yang tinggal ditepian sungai Anjir sekitar tahun 80an. Di mana masyarakat setempat kebanyakan tinggal ditepian sungai, karena masih belum ada jalan darat seperti sekarang ini, untuk transportasi menggunakan klotok (tranportasi air).

Baca Juga :  Legislator Ini Ajak Generasi Muda Ikuti Program Pemerintah

"Itu sarana penting bagi masyarakat bertempat tinggal ditepian sungai, dan menggunakan jembatan titian ulin tersebut," tambah Agus.

Dirinya berharap semua bisa merawat, dan menjaga bangunan jembatan tersebut, agar tetap menjadi bangunan yang bisa bertahan puluhan tahun kedepan lagi.

"Meskipun masyarakat sebagian sudah bergeser ke daratan ruas jalan Trans Kalimantan, semenjak dibangun jalan lintas Trans Kalimantan," tutupnya.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Bangunan jembatan titian tepi Sungai Anjir Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas memang kondisinya sudah tua. Karena dibangun puluhan tahun.  Namun demikian semestinya harus tetap dijaga dan pelihara. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Agustinus Gerung, A.Md.

Politisi PDI Perjuangan ini, menambahkan meskipun bangunan tua sepanjang satu kilometer tersebut, maka wajib tapi tetap jaga dan pelihara. Ini agar tetap bisa dilalui, kemudian bisa menjadi salah satu jalan jembatan sejarah, atau kenangan.

"Jembatan itu sangat bermanfaat, dan dengan dijaga maka tetap bisa dimanfaatkan berkelanjutan," ucap Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini.

Anggota Dewan Daerah Pemilihan (Dapil) V Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Kapuas Kuala, serta Tamban Catur ini, mengakui jalan jembatan tersebut merupakan jalan bagi masyarakat yang tinggal ditepian sungai Anjir sekitar tahun 80an. Di mana masyarakat setempat kebanyakan tinggal ditepian sungai, karena masih belum ada jalan darat seperti sekarang ini, untuk transportasi menggunakan klotok (tranportasi air).

Baca Juga :  Legislator Ini Ajak Generasi Muda Ikuti Program Pemerintah

"Itu sarana penting bagi masyarakat bertempat tinggal ditepian sungai, dan menggunakan jembatan titian ulin tersebut," tambah Agus.

Dirinya berharap semua bisa merawat, dan menjaga bangunan jembatan tersebut, agar tetap menjadi bangunan yang bisa bertahan puluhan tahun kedepan lagi.

"Meskipun masyarakat sebagian sudah bergeser ke daratan ruas jalan Trans Kalimantan, semenjak dibangun jalan lintas Trans Kalimantan," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru