29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pentingnya Publikasi Stunting untuk Percepatan Penurunan

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menekankan perlunya publikasi stunting yang dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

Ketua Sementara DPRD Gunung Mas, Herbert Y Asin, mengatakan bahwa publikasi stunting merupakan langkah konkret dan penting untuk menyampaikan data prevalensi stunting terkini pada layanan puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan desa. Namun, ia menekankan bahwa publikasi tersebut harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan terencana.

“Publikasi stunting harus menjadi langkah yang terencana untuk mencapai hasil yang optimal,” ungkapnya, Senin (28/10/2024).

Menurut Herbert, seluruh perangkat daerah lintas sektor dan masyarakat perlu menjadikan stunting sebagai masalah bersama. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam menangani isu ini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara optimal.

Baca Juga :  Kehadiran Kajari Baru Disambut Positif DPRD Gunung Mas

“Setiap lini harus mampu menurunkan beban dan pembiayaan pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan stunting,” ujarnya.

Hasil dari kegiatan publikasi stunting, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi bagi intervensi yang telah dilakukan. Data tersebut penting sebagai dasar perumusan, pemecahan masalah, serta perencanaan di tingkat desa hingga kabupaten atau kota.

“Seluruh perangkat daerah dan masyarakat di daerah kita harus dapat bekerja sama dengan baik dan saling mendukung dalam penurunan angka stunting,” pungkas Herbert. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menekankan perlunya publikasi stunting yang dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

Ketua Sementara DPRD Gunung Mas, Herbert Y Asin, mengatakan bahwa publikasi stunting merupakan langkah konkret dan penting untuk menyampaikan data prevalensi stunting terkini pada layanan puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan desa. Namun, ia menekankan bahwa publikasi tersebut harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan terencana.

“Publikasi stunting harus menjadi langkah yang terencana untuk mencapai hasil yang optimal,” ungkapnya, Senin (28/10/2024).

Menurut Herbert, seluruh perangkat daerah lintas sektor dan masyarakat perlu menjadikan stunting sebagai masalah bersama. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam menangani isu ini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara optimal.

Baca Juga :  Kehadiran Kajari Baru Disambut Positif DPRD Gunung Mas

“Setiap lini harus mampu menurunkan beban dan pembiayaan pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan stunting,” ujarnya.

Hasil dari kegiatan publikasi stunting, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi bagi intervensi yang telah dilakukan. Data tersebut penting sebagai dasar perumusan, pemecahan masalah, serta perencanaan di tingkat desa hingga kabupaten atau kota.

“Seluruh perangkat daerah dan masyarakat di daerah kita harus dapat bekerja sama dengan baik dan saling mendukung dalam penurunan angka stunting,” pungkas Herbert. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru