27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Angkutan PBS Mesti Perhatikan Aspek Keselamatan Masyarakat

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Jalan Lintas Kurun Palangka Raya wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih didominasi oleh truk-truk kapasitas besar dari PBS perusahan yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan hingga kehutanan.

Menangapi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Gumas meminta  angkutan truk PBS yang masih beroperasi, supaya memperhatikan aspek keselamatan masyarakat para penguna jalan.

“Kami meminta dengan truk-truk dari PBS yang melintasi jalan Kurun Palangkaraya, mulai dari perusahan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan hingga kehutanan, agar bisa memperhatikan aspek keselamatan masyarakat selaku penguna jalan umum,” tegas Anggota DPRD Gumas Polie L Mihing, Rabu (17/07/2024).

Selain itu, kata politisi dari partai Hanura ini menyebut, truk angkutan batu bara serta truk angkutan CPO kerap terlibat dalam kecelakaan, paling parah lagi minyak CPO kerap tumpah. Bahkan jika kondisi ini berulang, maka penindakan kepada sopir harus dilakukan dan korban bisa melayangkan gugatan kepada pihak-pihak terkait.

Baca Juga :  Bangga Banyak Perempuan Terjun di Politik

“Akibat dari tumpahan hasil angkutan seperti batu bara yang menumpuk dipingir jalan, kemudian ditambah lagi truk CPO sering tumpah dari tangki maka dapat membuat jalan jadi licin, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambah dia, bagi sopir truk angkutan yang dinilai nakal dan kerap ugal-ugalan di jalan umum. Politisi dari Dapil III ini meminta kepada aparat untuk melakukan penindakan tegas.

“Kalau terus dibiarkan hal seperti itu, maka kami meminta agar pihak yang berwenang harus menindak tegas, karena sangat membahayakan masyarakat di jalan umum. Selain itu, pihak PBS juga harus ada pengawasan kepada para sopir,” pungkasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Jalan Lintas Kurun Palangka Raya wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih didominasi oleh truk-truk kapasitas besar dari PBS perusahan yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan hingga kehutanan.

Menangapi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Gumas meminta  angkutan truk PBS yang masih beroperasi, supaya memperhatikan aspek keselamatan masyarakat para penguna jalan.

“Kami meminta dengan truk-truk dari PBS yang melintasi jalan Kurun Palangkaraya, mulai dari perusahan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan hingga kehutanan, agar bisa memperhatikan aspek keselamatan masyarakat selaku penguna jalan umum,” tegas Anggota DPRD Gumas Polie L Mihing, Rabu (17/07/2024).

Selain itu, kata politisi dari partai Hanura ini menyebut, truk angkutan batu bara serta truk angkutan CPO kerap terlibat dalam kecelakaan, paling parah lagi minyak CPO kerap tumpah. Bahkan jika kondisi ini berulang, maka penindakan kepada sopir harus dilakukan dan korban bisa melayangkan gugatan kepada pihak-pihak terkait.

Baca Juga :  Bangga Banyak Perempuan Terjun di Politik

“Akibat dari tumpahan hasil angkutan seperti batu bara yang menumpuk dipingir jalan, kemudian ditambah lagi truk CPO sering tumpah dari tangki maka dapat membuat jalan jadi licin, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambah dia, bagi sopir truk angkutan yang dinilai nakal dan kerap ugal-ugalan di jalan umum. Politisi dari Dapil III ini meminta kepada aparat untuk melakukan penindakan tegas.

“Kalau terus dibiarkan hal seperti itu, maka kami meminta agar pihak yang berwenang harus menindak tegas, karena sangat membahayakan masyarakat di jalan umum. Selain itu, pihak PBS juga harus ada pengawasan kepada para sopir,” pungkasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru