KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kondisi jalan rusak di wilayah zona III Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali menjadi sorotan. Kalangan DPRD Gumas mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki infrastruktur jalan, khususnya di Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa, dan Damang Batu.
Permintaan itu disampaikan Anggota DPRD Gunung Mas, Singong, yang menyoroti rusaknya jalur penghubung antarwilayah di zona III.
Ia menekankan pentingnya penanganan segera agar akses masyarakat tidak terganggu dan keselamatan pengguna jalan tetap terjamin.
“Dengan adanya alat baru yang dibeli oleh Pemda, diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalan yang rusak khususnya di daerah zona III seperti di Desa Lawang Kanji ke arah Desa Karetau Rambangun,” ungkap Singong, Minggu (13/07).
Anggota dewan dari daerah pemilihan III tersebut menegaskan, kerusakan jalan yang parah harus menjadi prioritas utama agar kondisi infrastruktur di wilayah pelosok segera membaik.
“Permintaan ini kita sampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas jalan diyakini akan menunjang aksesibilitas barang dan pergerakan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kondisi jalan rusak di wilayah zona III Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali menjadi sorotan. Kalangan DPRD Gumas mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki infrastruktur jalan, khususnya di Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa, dan Damang Batu.
Permintaan itu disampaikan Anggota DPRD Gunung Mas, Singong, yang menyoroti rusaknya jalur penghubung antarwilayah di zona III.
Ia menekankan pentingnya penanganan segera agar akses masyarakat tidak terganggu dan keselamatan pengguna jalan tetap terjamin.
“Dengan adanya alat baru yang dibeli oleh Pemda, diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalan yang rusak khususnya di daerah zona III seperti di Desa Lawang Kanji ke arah Desa Karetau Rambangun,” ungkap Singong, Minggu (13/07).
Anggota dewan dari daerah pemilihan III tersebut menegaskan, kerusakan jalan yang parah harus menjadi prioritas utama agar kondisi infrastruktur di wilayah pelosok segera membaik.
“Permintaan ini kita sampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas jalan diyakini akan menunjang aksesibilitas barang dan pergerakan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (nya)
