KUALA KURUN, PROKALTENG.CO โ Budaya gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia sejak dahulu kala harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas (Gumas), Polie L. Mihing, mendorong semangat gotong royong yang telah turun temurun sejak nenek moyang untuk terus dikembangkan.
Polie menyadari bahwa semangat gotong royong tidak mudah dilaksanakan di tengah masyarakat era sekarang ini. Kesadaran untuk hidup bergotong royong dan saling membantu sesama masih sulit diterapkan.
Oleh karena itu, ia mendorong semua pihak, baik kalangan ASN, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi keagamaan, untuk menggelorakan semangat gotong royong di wilayah Gunung Mas.
โKami sangat setuju dengan apa yang dilakukan pemerintah daerah beberapa waktu lalu dengan mengadakan Bulan Bhakti Gotong Royong. Ini artinya pemerintah daerah berupaya membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk menggelorakan nilai-nilai hidup rukun dan damai,โ ucap Polie L. Mihing belum lama ini.
Menurutnya, di setiap komunitas lokal yang memahami arti semangat gotong royong, akan saling bahu-membahu membangun kehidupan dalam tatanan kebersamaan. Rasa persatuan dan kesatuan harus terus dipupuk dalam bingkai kebinekaan.
โOleh sebab itu, semangat gotong royong serta rasa persatuan dan kesatuan harus terus dipupuk dan dikembangkan dalam bingkai kebinekaan,โ tegasnya.
Polie menambahkan bahwa menghidupkan kembali nilai semangat gotong royong akan berdampak positif pada tatanan kehidupan bermasyarakat dan pembangunan.
โKegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong ini adalah upaya untuk melestarikan semangat saling bantu membantu yang menjadi ciri khas rakyat Indonesia,โ ujarnya.
Ia berharap ke depannya akan tumbuh komitmen masyarakat untuk saling bahu-membahu dalam kehidupan sehari-hari.
โAkan tumbuh juga komitmen antara pemerintah dan masyarakat untuk melanjutkan dan mengembangkan pembangunan yang sedang berjalan di Gunung Mas ini,โ pungkas Polie. (nya)