KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong melantik Pejabat Kepala Desa (Kades) Teluk Nyatu Kecamatan Kurun Berjoal di menggantikan Kades yang lama Jamantara karena meninggal dunia. Berjoaldi sendiri selain sebagai Pj Kades juga masih aktif sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) di Kecamatan Kurun.
Selain melantik Pj Kades Teluk Nyatu, orang nomor satu di Kabupaten Gumas juga melantik anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) pengganti antar waktu di Desa Karason yakni Renky Junedy Kecamatan Tewah dan Timus juga PAW anggota BPD Desa Tampelas Kecamatan Sepang.
“Pj Kades Desa Teluk Nyatu yang baru dilantik yakni Berjoaldi dan juga masih sebagai Sekcam di Kecamatan Kurun. Sedangkan PAW Anggota BPD di Desa Karason yakni Renky Junedy, dan Timus juga PAW anggota BPD Desa Tampelas,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong, dilansir dari palangkaekspres.
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mempertegas kembali bahwa pelantikan PJ Kades Teluk Nyatu ini merupakan upaya untuk mengisi kekosongan jabatan, karena kades sebelumnya Jamantara telah wafat. Sedangkan pelantikan anggota BPD merupakan penganti antar waktu di Desa Karason Raya dan Desa Tampelas.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar menyambut baik pelantikan PJ Kades Teluk Nyatu Kecamatan Kurun yang sempat mengalami kekosongan karena pejabat yang lama meninggal dunia. Begitu juga pelantikan PAW Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tampelas Kecamatan Sepang dan Karason Raya Kecamatan Tewah.
Akerman berharap pelantikan Pj Kades Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun dan anggota BPD pengganti antar waktu di Desa Tampelas Kecamatan Sepang dan Karason Raya Kecamatan Tewah agar membawa dampak perubahan bagi desanya.
“Seorang Pj Kades membawahi beberapa Kaur dan Kasi di desa. Begitu juga dengan BPD ini kita mengharapkan agar dapat membawa perubahan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah secara khusus desa yang dipimpin,” kata Ketua DPRD Gunung Mas, Akerman Sahidar, Rabu (31/1).
Menurut dia, tugas dan tanggung jawab Pj Kades cukup berat dan memerlukan kesabaran dalam membina masyarakat. Untuk itu, sangat diperlukan keahlian dalam menjalin komunikasi dengan bawahan maupun masyarakat yang ada, sekaligus menjadi pembina bagi seluruh aparat desa.
“Perlu menjalin komunikasi yang baik, dengan seluruh elemen masyarakat yang ada. Maka kalau ada persoalan yang terjadi, akan dapat diselesaikan dengan baik,” terang dia.
Ia menambahkan sosok Pj Kades dan BPD juga harus menjadi tokoh penengah apabila terjadi permasalahan di masyarakat. Dengan demikian, setiap persoalan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, tanpa merugikan salah satu pihak. (nya/kpg)