PROKALTENG.CO-Bulan Suci Ramadan telah dimulai dan umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa wajib dan shalat. Salah satu salat sunnah yang Tarawih dianjurkan di bulan Ramadan adalah salat tawarih.
Salat tawarih merupakan salat tahajud yang dimajukan ke waktu yang lebih awal. Salat ini terdiri dari 8 rakaat dengan witir 3 rakaat, dan juga 21 rakaat.
Di bulan yang penuh berkah ini, sering muncul pertanyaan apakah salat Tarawih di rumah atau salat Tarawih di masjid lebih utama bagi muslimah.
Di Indonesia, banyak muslimah yang melaksanakan salat Tarawih di rumah atau masjid dekat rumah.
Menurut Ulama, Bagaimana Aturan Sholat Tarawih Bagi Wanita, dilansir Fin.co.id dari laman Instagram @an.nashiihah_daily pada Rabu 13 Maret 2024.
Hal ini berdasarkan fatwa yang ditandatangani oleh Abdullah bin Qu’ud dan Abdullah bin Ghudayan.
Sebagai anggota, Abdul Rozaq Afifi sebagai wakil ketua, dan Abdul Ali bin Ba sebagai ketua.
Sebagaimana dalam hadis Nabi SAW yang diriwayatkan dari Ummu Humaid istri Abu Humais as Sa’idy.
Hendaknya shalat Tarawih bagi wanita dilakukan di rumah dibandingkan dalam masjid jika menimbulkan godaan.
Ummu Humaid pernah mendatangi Nabi SAW dan berkata bahwa ia akan sangat bahagia jika bisa shalat bersama Nabi SAW.
Lalu Rasulullah SAW bersabda:
Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda,
قَدْ عَلِمْتُ أَنَّكِ تُحِبِّينَ الصَّلاَةَ … وَصَلاَتُكِ فِى دَارِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلاَتِكِ فِى مَسْجِدِ قَوْمِكِ وَصَلاَتُكِ فِى مَسْجِدِ قَوْمِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلاَتِكِ فِى مَسْجِدِى
“Aku melihat bahwa kamu sangat bahagia ketika kamu shalat bersamaku. Sholat di rumahmu lebih baik dari pada shalat di masjid umatmu. Dan shalatmu di masjid umatmu lebih baik dari pada shalatmu di masjidku.”
Kendati jika seorang muslimah merasa dirinya malas atau kurang sempurna dalam melaksanakan salat tarawih di rumah,
Selama berada di masjid, ia tidak hanya bisa shalat namun juga menikmati manfaat lain seperti mendengarkan kajian dari orang-orang yang berilmu dan bertemu dengan muslimah lainnya.
Hal tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah SAW bahwa seorang suami tidak boleh melarang istrinya shalat di masjid.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمُ الْمَسَاجِدَ وَبُيُوتُهُنَّ خَيْرٌ لَهُنَّ
“Janganlah kalian melarang istri-istri kalian untuk ke masjid, namun shalat di rumah mereka (para wanita) tentu lebih baik.
Syekh Mohammad bin Salih Al-utsaimin mengutarakan pendapat senada bahwa salat Tarawih lebih utama bagi muslimah di rumah dibandingkan di masjid.
Kendati jika shalat di masjid lebih khusyuk dibandingkan shalat di rumah, maka shalat di masjid lebih utama bagi muslimah.
Namun tetap ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh wanita yang ingin menjalani salat Tarawih di masjid agar tidak menimbulkan godaan. Syaratnya di bawah ini:
1. Minta ijin suami atau mahram
2. Mengenakan hijab atau menutup aurat dengan sempurna
3.ridak menggunakan miyak wangi dan perhiasan berlebihan
4. Melakukan ikhtilat (tercampurnya laki-laki dan perempuan) ketika memasuki dan keluar dari masjid.
Demikian ini penjelasan tentang pentingnya salat tarawih di masjid dan di rumah bagi muslimah.(fin/jpg)
