BUNTOK, PROKALTENG.CO – Keterlambatan pembayaran operasional, insentif dan vaksinator untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Barito Selatan (Barsel) telah terbayarkan.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel drg. Daryomo Sukiastono, Rabu (10/11) di ruang tunggu dinkes barsel.
Terkait dana operasional di Puskesmas yang ada di Barsel, saat ini sedang melakukan rapat dan membahas hal tersebut bersama pihak puskesmas.
"Kita duduk bersama rapat dan membahas. Intinya sudah terbayarkan. Untuk sekarang masih di review oleh pihak inspektorat mengenai insentif dan vaksinator," ucapnya kepada Prokalteng.co.
Dijelaskannya, awalnya memang terjadi keterlambatan dan hanya sebagian puskesmas yang telah menerima. Namun, dapat dipastikan saat ini telah terbayarkan secara keseluruhan.
"Dari Januari hingga bulan ini sudah berjalan dan telah terbayarkan. Dari operasional, insentif maupun vaksinatornya mas," ungkapnya.
Saat di tanyai mengenai jumlah pembayaran secara keseluruhan, dirinya akan kembali mengabarkan, karena saat di temui, kadis masih harus mengikuti rapat bersama pihak puskesmas di ruang kerjanya.
"Nanti akan saya sampaikan melalui via WA mas, kebetulan hari ini kita masih rapat. Yang pasti semua sudah di bayarkan, perkembangan lebih lanjut akan saya kabari,"tutupnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Keterlambatan pembayaran operasional, insentif dan vaksinator untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Barito Selatan (Barsel) telah terbayarkan.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel drg. Daryomo Sukiastono, Rabu (10/11) di ruang tunggu dinkes barsel.
Terkait dana operasional di Puskesmas yang ada di Barsel, saat ini sedang melakukan rapat dan membahas hal tersebut bersama pihak puskesmas.
"Kita duduk bersama rapat dan membahas. Intinya sudah terbayarkan. Untuk sekarang masih di review oleh pihak inspektorat mengenai insentif dan vaksinator," ucapnya kepada Prokalteng.co.
Dijelaskannya, awalnya memang terjadi keterlambatan dan hanya sebagian puskesmas yang telah menerima. Namun, dapat dipastikan saat ini telah terbayarkan secara keseluruhan.
"Dari Januari hingga bulan ini sudah berjalan dan telah terbayarkan. Dari operasional, insentif maupun vaksinatornya mas," ungkapnya.
Saat di tanyai mengenai jumlah pembayaran secara keseluruhan, dirinya akan kembali mengabarkan, karena saat di temui, kadis masih harus mengikuti rapat bersama pihak puskesmas di ruang kerjanya.
"Nanti akan saya sampaikan melalui via WA mas, kebetulan hari ini kita masih rapat. Yang pasti semua sudah di bayarkan, perkembangan lebih lanjut akan saya kabari,"tutupnya.
