PROKALTENG.CO-GP Belgia yang kacau memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 30 tahun dalam sejarah Formula 1. Rekor itu adalah balapan tersingkat sepanjang masa.
Sebelum ini, rekor tersebut dipegang GP Australia pada 1991.
Balapan yang berlangsung di sirkuit jalanan Adelaide tersebut sempat start, lalu red flag, dan tidak pernah dilanjutkan lagi.
Race itu berlangsung sepanjang 14 lap. Situasinya nyaris sama dengan Belgia karena berlangsung dalam kondisi hujan.
Serangkaian kecelakaan terjadi dan berakibat pada banyaknya pecahan bodi mobil yang memenuhi trek.
Kondisi trek yang semakin membahayakan membuat pengawas balapan memutuskan untuk menghentikan lomba.
Balapan itu dimenangi Arton Senna. Disusul Nigel Mansell di posisi kedua dan Gerhard Bherger di tempat ketiga.
Sama seperti di Belgia, balapan itu juga memberikan poin separo dari normal karena tidak sampai menyelesaikan 75 persen dari 81 lap yang dijadwalkan.
Nah, di GP Belgia kemarin, balapan hanya dihitung berlangsung dalam satu lap.
Karena yang dihitung adalah start yang pertama.
Bahkan, jika dihitung secara lebih detail balapan tersebut berlangsung tidak sampai satu putaran.
Karena dokumen resmi F1 menyatakan bahwa jarak yang ditempuh dalam balapan tersebut adalah 6,88 kilometer.
Sedangkan panjang sirkuit adalah 7,004 kilometer.
PROKALTENG.CO-GP Belgia yang kacau memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 30 tahun dalam sejarah Formula 1. Rekor itu adalah balapan tersingkat sepanjang masa.
Sebelum ini, rekor tersebut dipegang GP Australia pada 1991.
Balapan yang berlangsung di sirkuit jalanan Adelaide tersebut sempat start, lalu red flag, dan tidak pernah dilanjutkan lagi.
Race itu berlangsung sepanjang 14 lap. Situasinya nyaris sama dengan Belgia karena berlangsung dalam kondisi hujan.
Serangkaian kecelakaan terjadi dan berakibat pada banyaknya pecahan bodi mobil yang memenuhi trek.
Kondisi trek yang semakin membahayakan membuat pengawas balapan memutuskan untuk menghentikan lomba.
Balapan itu dimenangi Arton Senna. Disusul Nigel Mansell di posisi kedua dan Gerhard Bherger di tempat ketiga.
Sama seperti di Belgia, balapan itu juga memberikan poin separo dari normal karena tidak sampai menyelesaikan 75 persen dari 81 lap yang dijadwalkan.
Nah, di GP Belgia kemarin, balapan hanya dihitung berlangsung dalam satu lap.
Karena yang dihitung adalah start yang pertama.
Bahkan, jika dihitung secara lebih detail balapan tersebut berlangsung tidak sampai satu putaran.
Karena dokumen resmi F1 menyatakan bahwa jarak yang ditempuh dalam balapan tersebut adalah 6,88 kilometer.
Sedangkan panjang sirkuit adalah 7,004 kilometer.
