PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia berhasil melalui perawatan akibat terpapar Covid-19. Dinyatakan positif sejak 12 Juli 2021 lalu, kini tepat 3 Agustus 2021 Rektor UPR diperbolehkan Tim RS Doris Sylvanus untuk pulang dan rawat jalan.
"Saya sangat berterima kasih kepada Tim Medis, khususnya dokter RSDS yang menangani kami dalam perawatan. Mereka sungguh luar biasa, berjuang bertaruh nyawa untuk kesembuhan pasien Covid-19. Kita patut memberikan apresiasi dan dukungan," kata Rektor UPR Andrie Elia, Selasa (3/8).
Selain itu, Andrie juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng dan Pemprov Kalteng yang sigap dalam penanganan Covid-19. Pasalnya, untuk menjalani perawatan Covid-19 beda dengan perawatan biasa dan petugas harus menggunakan APD lengkap dan pengaman diri yang esktra.
"Kita juga sampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng yang terus berupaya maksimal menangani Covid-19. Mari kita dukung upaya pemerintah dengan selalu taat dan disiplin Prokes Covid-19," tegasnya.
Ketua Harian DAD Kalteng ini mengakui, sejak dinyatakan positif pada 12 Juli 2021, Rektor UPR dirawat di RSDS dengan penanganan yang sangat luar biasa dari Tim Dokter. Menurutnya, tidak mudah untuk sembuh tanpa bantuan Tim Medis dan juga motivasi dari keluarga dan sahabat.
"Saya juga mengajak kita semua untuk selalu berdoa kepada Tuhan yang telah memberikan pertolongan melalui tim medis dan sahabat yang selalu memberikan semangat untuk sembuh. Semoga Covid-19 segera berakhir," pungkasnya.
Selama jalani perawatan di RSDS, Rektor UPR ditangani oleh beberapa dokter. Itu diantarnya Dokter spesialis Paru dr. Mual Bobby Enrico Parhusip, Sp.P, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Budi Darma Sp. PD, Dokter Spesialis Jantung dr. Sanggap Indra Sitompul,Sp.JP.FIHA dan Dokter Umum dr. Pamela Actinina.