26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Ngeri! Setelah Diserang, Seorang Perempuan Dimakan Beruang Hitam

POTONGAN tubuh seorang perempuan ditemukan
pada Selasa (5/5). Dia dikabarkan hilang saat berjalan-jalan di pegunungan
Colorado, Amerika Serikat (AS). Dia dikonfirmasi telah dianiaya sampai mati dan
dimakan oleh satu keluarga beruang hitam.

Beruang-beruang hitam itu telah dilacak dan
dibunuh oleh agen satwa liar. Sisa-sisa jenazah Laney Malavolta, 39 tahun,
ditemukan pada Jumat malam (30/4) oleh pacarnya di dekat kota Durango, sekitar
560 kilometer di barat daya Denver, yakni di daerah di mana dia sering berjalan
dengan dua anjing milik pasangan itu.

Pacar Malavolta pergi mencari perempuan itu
ketika tiba di rumah pada Jumat malam itu dan menemukan anjing-anjingnya di
luar tanpa Malavolta. ’’Sebuah hasil otopsi menunjukkan bahwa dia meninggal
karena luka tembus di leher, termasuk beberapa luka gigitan,’’ kata Koroner
Daerah La Plata Jann Smith kepada Reuters seperti dilansir oleh Antara.

’’Penyelidik satwa liar mendeteksi bulu dan
kotoran beruang di tempat kejadian bersama dengan tanda-tanda konsumsi tubuh
manusia yang membuat mereka mencurigai adanya serangan beruang,’’ terang badan
Taman Margasatwa Colorado dalam sebuah pernyataan.

Dengan menggunakan anjing pelacak, petugas
satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun dan dua
anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut, dan ketiga beruang itu
kemudian dibunuh.

Kemudian, dari pemeriksaan bangkai ketiga
beruang itu di laboratorium satwa liar negara bagian Colorado, terungkap adanya
sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan satu anaknya.

Hasil pemeriksaan pada beruang dan temuan
otopsi pada jenazah Malavolta membuktikan bahwa perempuan itu telah diserang
dan dikonsumsi oleh beruang.

Colorado sendiri adalah rumah bagi populasi
sekitar 19.000 beruang hitam yang berkembang pesat. Serangan fatal terhadap
manusia sangat jarang terjadi, dengan hanya empat yang didokumentasikan di
negara bagian itu sejak 1960.

Manager Regional
Taman Margasatwa Colorado Cory Chick menerangkan, bahwa beruang yang menyerang
manusia harus dibunuh. “Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan
yang berbahaya. Dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia
adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari,” kata
Chick. 

Baca Juga :  Atasi Corona, 65 Ribu Pensiunan Dokter dan Perawat Diminta Kembali Bek

POTONGAN tubuh seorang perempuan ditemukan
pada Selasa (5/5). Dia dikabarkan hilang saat berjalan-jalan di pegunungan
Colorado, Amerika Serikat (AS). Dia dikonfirmasi telah dianiaya sampai mati dan
dimakan oleh satu keluarga beruang hitam.

Beruang-beruang hitam itu telah dilacak dan
dibunuh oleh agen satwa liar. Sisa-sisa jenazah Laney Malavolta, 39 tahun,
ditemukan pada Jumat malam (30/4) oleh pacarnya di dekat kota Durango, sekitar
560 kilometer di barat daya Denver, yakni di daerah di mana dia sering berjalan
dengan dua anjing milik pasangan itu.

Pacar Malavolta pergi mencari perempuan itu
ketika tiba di rumah pada Jumat malam itu dan menemukan anjing-anjingnya di
luar tanpa Malavolta. ’’Sebuah hasil otopsi menunjukkan bahwa dia meninggal
karena luka tembus di leher, termasuk beberapa luka gigitan,’’ kata Koroner
Daerah La Plata Jann Smith kepada Reuters seperti dilansir oleh Antara.

’’Penyelidik satwa liar mendeteksi bulu dan
kotoran beruang di tempat kejadian bersama dengan tanda-tanda konsumsi tubuh
manusia yang membuat mereka mencurigai adanya serangan beruang,’’ terang badan
Taman Margasatwa Colorado dalam sebuah pernyataan.

Dengan menggunakan anjing pelacak, petugas
satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun dan dua
anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut, dan ketiga beruang itu
kemudian dibunuh.

Kemudian, dari pemeriksaan bangkai ketiga
beruang itu di laboratorium satwa liar negara bagian Colorado, terungkap adanya
sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan satu anaknya.

Hasil pemeriksaan pada beruang dan temuan
otopsi pada jenazah Malavolta membuktikan bahwa perempuan itu telah diserang
dan dikonsumsi oleh beruang.

Colorado sendiri adalah rumah bagi populasi
sekitar 19.000 beruang hitam yang berkembang pesat. Serangan fatal terhadap
manusia sangat jarang terjadi, dengan hanya empat yang didokumentasikan di
negara bagian itu sejak 1960.

Manager Regional
Taman Margasatwa Colorado Cory Chick menerangkan, bahwa beruang yang menyerang
manusia harus dibunuh. “Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan
yang berbahaya. Dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia
adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari,” kata
Chick. 

Baca Juga :  Atasi Corona, 65 Ribu Pensiunan Dokter dan Perawat Diminta Kembali Bek

Terpopuler

Artikel Terbaru