PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) kabupaten Pulang Pisau dan pegawai sekretariat DPRD kabupaten
Pulang Pisau telah menjalani vaksnasi Covid-19 tahap dua.
Kendati telah menjalani vaksinasi
tahap dua, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman
mengingatkan anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau dan pegawai Sekretariat DPRD
Pulang Pisau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jangan karena merasa sudah
menjalani vaksinasi tahap dua, lalu mengabaikan protokol kesehatan. Protokol
kesehatan harus tetap dilaksanakan. Karena yang sudah divaksin masih ada yang
bisa terpapar Covid-19,†kata Fadli.
Apalagi, lanjut dia, vaksinasi
tahap dua ini baru saja dilakukan. “Artinya antibodi di tubuh kita belum
terbentuk secara sempurna. Artinya, peluang kita terpapar Covid-19 masih ada.
Untuk itu, mematuhi protokol kesehatan harus tetap dilakukan,†tegas dia.
Dia mengaku, vaksinasi itu akan
membentuk antibodi di tubuh pada 28 hari pasca-vaksinasi. “Dalam proses
pembentukan antibodi kita harus patuhi protokol kesehatan. Begitu juga kalau
sudah 28 hari, juga harus tetap mentaati protokol kesehatan,†pesan dia.
Dia mengaku, anggota DPRD juga
memiliki mobilitas tinggi dalam bertemu masyarakat. Baik di kantor maupun di
luar. “Bahkan dalam kegiatan reses daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi,
kami juga bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat,†kata
Fadli.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya
juga harus memastikan dalam melaksanakan tugas tersebut pihaknya aman dari
penularan Covid-19. “Sehingga masyarakat yang bertemu kami merasa aman. Begitu
juga kami,†ucapnya.
Fadli mengaku, dalam kegiatan
reses pihaknya juga selalu menerapkan protokol kesehatan. Apalagi kasus positif
Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau belakangan mengalami peningkatan.
“Penegakkan protokol kesehatan jangan sampai kendor. Dengan protokol kesehatan
yang ketat, kita harapkan penyebaran Covid-19 dapat kita tekan,†tandasnya.