31.3 C
Jakarta
Saturday, May 3, 2025

Warga Berpose di Depan Kamera dengan Buaya, BKSDA Langsung Bertindak

PANGKALAN
BUN, PROKALTENG.CO
 โ€“
Seorang warga Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat
(Kobar) mendadak mengegerkan jagat maya. Ya, pasalnya warga bernama Mustafa ini
berpose bersama seekor buaya yang diketahui sudah mati di Pantai Sungai Baru
desa setempat baru-baru ini. 

Foto yang diabadikan
melalui kamera handphone tersebut terlihat seolah-olah Mustafa akan digigit di
bagian pantatnya. Terlihat pula celana pendek yang dikenakannya melorot
seolah-olah ditarik oleh buaya. Karya foto tersebut kemudian diposting oleh
putrinya Inar yang berdomisili di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Minggu (24/1)
lalu di media sosial. 

Melansir Prokal.co,
ternyata postingan tersebut, langsung menuai reaksi dari Balai Konservasi
Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun yang berencana menerjunkan tim
Wild Rescue Unit (WRU) ke Desa Sungai Cabang untuk mencari buaya dan
mengevakuasinya, Senin (25/1) kemarin.

Baca Juga :  ASN Harus Menjadi Contoh Masyarakat untuk Tidak Mudik

Selain itu, tim
juga akan mengklarifikasi foto yang beredar tersebut. Namun mengingat cuaca
buruk dan gelombang tinggi, tim WRU baru berangkat hari ini.

Informasi
dihimpun, terkait dengan foto tersebut Kepala Resort Sungai Cabang Taman
Nasional Tanjung Puting sudah menemui Mustafa di kediamannya. Pria paruh baya
itu mengakui bahwa buaya yang diabadikannya tersebut sudah dalam kondisi mati
(bangkai). Buaya tersebut berada di Sungai Baru sejak beberapa hari lalu.
Karena besarnya ukuran buaya, tak seorang pun warga yang berani mendekat. 

Saat itu posisi
buaya terapung di tepi laut dan Mustafa bersama tiga rekannya mendorong bangkai
buaya itu ke darat. Saat itulah menurutnya muncul keisengan dan mengabadikan
momen itu.

Baca Juga :  Berdoa Bersama Memohon Diturunkan Hujan

Saat dikonfirmasi
media, Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi menegaskan bahwa buaya
tersebut ditemukan sudah dalam kondisi mati (bangkai).  Namun tidak ditemukan luka. Kemudian
dokumentasi Mustafa tersebut tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. 

รขโ‚ฌล“Info dari
Kepala Resort Sungai Cabang TN Tanjung Puting, buaya akan dikubur oleh
rekan-rekan resort Sungai cabang,รขโ‚ฌย katanya. 

Menurutnya
bangkai buaya tersebut diduga merupakan jenis sinyulong. รขโ‚ฌล“Untuk memastikan
ukuran dan beratnya, Tim WRU besok (hari ini,red) akan ke lokasi, sekaligus
menginvestigasi kawasan tersebut,รขโ‚ฌย pungkasnya. 

PANGKALAN
BUN, PROKALTENG.CO
 โ€“
Seorang warga Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat
(Kobar) mendadak mengegerkan jagat maya. Ya, pasalnya warga bernama Mustafa ini
berpose bersama seekor buaya yang diketahui sudah mati di Pantai Sungai Baru
desa setempat baru-baru ini. 

Foto yang diabadikan
melalui kamera handphone tersebut terlihat seolah-olah Mustafa akan digigit di
bagian pantatnya. Terlihat pula celana pendek yang dikenakannya melorot
seolah-olah ditarik oleh buaya. Karya foto tersebut kemudian diposting oleh
putrinya Inar yang berdomisili di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Minggu (24/1)
lalu di media sosial. 

Melansir Prokal.co,
ternyata postingan tersebut, langsung menuai reaksi dari Balai Konservasi
Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun yang berencana menerjunkan tim
Wild Rescue Unit (WRU) ke Desa Sungai Cabang untuk mencari buaya dan
mengevakuasinya, Senin (25/1) kemarin.

Baca Juga :  ASN Harus Menjadi Contoh Masyarakat untuk Tidak Mudik

Selain itu, tim
juga akan mengklarifikasi foto yang beredar tersebut. Namun mengingat cuaca
buruk dan gelombang tinggi, tim WRU baru berangkat hari ini.

Informasi
dihimpun, terkait dengan foto tersebut Kepala Resort Sungai Cabang Taman
Nasional Tanjung Puting sudah menemui Mustafa di kediamannya. Pria paruh baya
itu mengakui bahwa buaya yang diabadikannya tersebut sudah dalam kondisi mati
(bangkai). Buaya tersebut berada di Sungai Baru sejak beberapa hari lalu.
Karena besarnya ukuran buaya, tak seorang pun warga yang berani mendekat. 

Saat itu posisi
buaya terapung di tepi laut dan Mustafa bersama tiga rekannya mendorong bangkai
buaya itu ke darat. Saat itulah menurutnya muncul keisengan dan mengabadikan
momen itu.

Baca Juga :  Berdoa Bersama Memohon Diturunkan Hujan

Saat dikonfirmasi
media, Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi menegaskan bahwa buaya
tersebut ditemukan sudah dalam kondisi mati (bangkai).  Namun tidak ditemukan luka. Kemudian
dokumentasi Mustafa tersebut tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. 

รขโ‚ฌล“Info dari
Kepala Resort Sungai Cabang TN Tanjung Puting, buaya akan dikubur oleh
rekan-rekan resort Sungai cabang,รขโ‚ฌย katanya. 

Menurutnya
bangkai buaya tersebut diduga merupakan jenis sinyulong. รขโ‚ฌล“Untuk memastikan
ukuran dan beratnya, Tim WRU besok (hari ini,red) akan ke lokasi, sekaligus
menginvestigasi kawasan tersebut,รขโ‚ฌย pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru