PALANGKA
RAYA,PROKALTENG.CO–
Banjir yang melanda Kalimantan
Selatan (kalsel) diperkirakan dapat
berdampak terhadap harga
kebutuhan bahan pokok (bapok) di
Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangka
Raya khususnya. Namun, dua hari
ini, dampaknya belum terasa. Harga
bapok masih stabil. Meski, suplai beberapa jenis bapok terhenti.
Kepala
Dinas Perdagangan Dan Perindustrian
(Disperindag) Kalteng, Aster
Bonawaty Mangkusari, melalui Kasi
Barang Pokok, Barang Penting dan Distribusi, Isamaliki mengatakan, pantauan Disperindag harga bahan pokok di Kalteng masih normal. Menurut
Isa, sejauh ini pihaknya memperkirakan
stok kebutuhan bapok
masih aman untuk beberapa hari ke depan. Dampak signifikan juga belum ditemukan akibat terputusnya jalur distribusi bahan pokok.
“Belum
ada kelangkaan bahan pokok,
terutamanya ayam karena bisa menyuplai sendiri dari Kalteng. Memang dari Banjarmasin tidak menyuplai ayam beberapa hari ini.
Namun Kalteng
khususnya Palangka Raya masih
bisa disuplai peternak Palangka
Raya,â€
kata Isa, Jumat (15/1).
Ia
menyampaikan pihaknya telah berkomunikasi
dengan para peternak ayam
di Kalteng. Para peternak mengeluhkan pasokan pakan ayam terhenti akibat terputusnya jalur diatribusi. Kendati demikian, stok ayam ras masih cukup, para peternak menyiasati dengan cara menjual ayamnya sebelum massa panen. Harganya pun masih kisaran Rp35 ribu per kilogram.
“Selain
ayam, telur, beras dan bahan pokok
lainnya masih cukup dan tidak terpengaruh
terputusnya distribusi dari
Banjarmasin,â€
jelasnya.
Sementara,
pedagang ikan di Kompleks Pasar
Kahayan Fitriadi mengungkapkan untuk
saat ini harga ikan lele
Rp35 ribu per kilogram, sedangkan untuk ikan gabus Rp65 ribu per kilogram, dan untuk harga ikan kapar atau belontia dan ikan biawan Rp50 per kilogram.
“Harga
ikan di sini masih saya katakan normal
seperti biasa belum mengalami kenaikan,
dan belum ada tanda-tanda kenaikan
harga ikan akibat adanya banjir di
provinsi tetangga,†ucapnya seperti dilansir pada Kalteng
Pos Jum’at (15/1).
Di tempat yang sama seorang pedagang ayam yang enggan menyebutkan namanya
itu menyampaikan,
sampai saat
ini juga untuk harga ayam di Kota Cantik masif cukup relatif stabil di harga
Rp33 ribu per kilogram. Serupa
dengan Fitriadi harga ayam pun
belum ada tanda-tanda mengalami kenaikan,
meskipun salah satu provinsi penyuplai
ayam ras saat ini sedang dilanda musibah banjir yang tentunya bias mengganggu pendistribusian ayam. Dirinya
mengakui memperoleh ayam ras
ini dari multi sumber supplier yaitu dari Kabupaten Pulang Pisau, di sekitar daerah Tangkiling, Kalampangan dan juga dari perusahaan distribusi ayam yang ada di
Kalsel.