PULANG PISAU, PROKALTENG.CO รขโฌโ Sebanyak 137 calon
pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Pulang Pisau yang lulus seleksi CPNS pada
2020 telah menerima SK CPNS. Penyerahannya dilakukan Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo di halaman kantor Bupati setempat, Rabu (13/1) pagi.
Para CPNS juga
mengikuti pembekalan. Dalam penyerahan, Eddy Pratowo didampingi Wakil Bupati
Pudjirustaty Narang, Kepala BKPP H Ir Saripudin dan sejumlah kepala perangkat
daerah. รขโฌลSaya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilannya lulus menjadi
CPNS di Bumi Handep Hapakat,รขโฌย kata
Edy.
Edy menjelaskan,
137 CPNS yang menerima SK merupakan CPNS
formasi tahun 2019, dengan perincian tenaga kesehatan sebanyak 62 orang, tenaga
teknis 34 orang, dan tenaga guru sebanyak 41 orang.
Edy menjelaskan,
proses panjang sejak penerimaan CPNS sampai penerbitan SK merupakan salah satu
dampak dari Covid-19. รขโฌลKita patut bersyukur bahwa proses tersebut dapat dilalui
dengan baik,รขโฌย ungkap Edy.
Dia menambahkan,
pada penerimaan CPNS di Kabupaten Pulang Pisau saat itu terdapat 2.228 pelamar.
Sedangkan formasi ulang dibuka saat itu sebanyak 143. Untuk itu dia mengharapkan CPNS yang baru
menerima SK selaku ASN memiliki komitmen kuat untuk mengabdi dan melayani
masyarakat. รขโฌลLayani masyarakat sesuai fungsi sebagai pelaksanaan kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa,รขโฌย ucap Edy.
Dia meminta CPNS
dapat beradaptasi dan menjalankan tugas masing-masing dan tidak mengajukan
pindah antar unit kerja maupun pindah ke luar dari Kabupaten Pulang Pisau. รขโฌลSebagai
pernyataan yang telah dibuat untuk tidak mengajukan permohonan pindah minimal
sudah bertugas selama 10 tahun,รขโฌย tegasnya.
Edy menjelaskan,
CPNS saat ini merupakan generasi milenial agar terus mengembangkan kemampuan
diri mengikuti perkembangan zaman. Mengingat generasi ini melek teknologi. รขโฌลSehingga
diharapkan menjadi pembawa perubahan di lingkungan kerja masing-masing,รขโฌย harap
dia.
Dia menambahkan,
di tengah pandemi sekarang ini, merupakan tantangan yang menuntut abdi negara
dan abdi masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pelayanan
kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.