Apresiasi Kejari Raih WBK, Bupati Harapkan Peningkatan Kinerja

TAMIANG LAYANG,PROKALTENG.CO – Bupati Am­pera AY Mebas mengapresiasi Ke­jaksaan
Negeri (Kejari) Barito Timur yang meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
dari Kemenpan RB. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang
Kalalawah tersebut turut bangga atas prestasi yang ditorehkan instansi vertikal
pemerintah itu karena membawa nama baik daerah.

“Dengan
prestasi ini menambah semangat Kejari Bartim dalam me­ningkatkan pelayanan dan
kinerja,” kata Ampera saat diwawancarai awak media, Senin (21/12).

Menurut
bupati, perkembangan terhadap pelayanan di Kejari Bartim tidak diragukan lagi.
Selama ini, sambung dia, kerja sama yang dijalin dengan pemerintah daerah
maupun masyarakat berjalan dengan baik.

“Penanganan
hukum yang diberi­kan tidak muncul persoalan lain, sehingga pemerintah kembali
akan merangkul Kejari Bartim di tahun 2021 dalam hal pendampingan maupun yang
lain sesuai tupoksi,” ungkapnya.

Sementara
Kajari Bartim Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan, prestasi yang diberikan
kepada Sat­ker Kejari Bartim sudah luar biasa. Apalagi, menurut dia, tidak
mudah untuk meraih karena harus bersaing secara nasional.

“Di
Kalimantan Tengah cuma ada dua yang terpilih termasuk Kejari Bartim,” kata Roy.

Ditambahkannya,
kejaksaan ha­rus melakukan beberapa tahapan. Antara lain, adanya administrasi
berupa lembar kerja kegiatan yang harus ada tolak ukur, pelayanan baik kepada
masyarakat serta sikap tingkah laku serta disiplin pegawai dan tidak melakukan
penyimpan­gan.

TAMIANG LAYANG,PROKALTENG.CO – Bupati Am­pera AY Mebas mengapresiasi Ke­jaksaan
Negeri (Kejari) Barito Timur yang meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
dari Kemenpan RB. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang
Kalalawah tersebut turut bangga atas prestasi yang ditorehkan instansi vertikal
pemerintah itu karena membawa nama baik daerah.

“Dengan
prestasi ini menambah semangat Kejari Bartim dalam me­ningkatkan pelayanan dan
kinerja,” kata Ampera saat diwawancarai awak media, Senin (21/12).

Menurut
bupati, perkembangan terhadap pelayanan di Kejari Bartim tidak diragukan lagi.
Selama ini, sambung dia, kerja sama yang dijalin dengan pemerintah daerah
maupun masyarakat berjalan dengan baik.

“Penanganan
hukum yang diberi­kan tidak muncul persoalan lain, sehingga pemerintah kembali
akan merangkul Kejari Bartim di tahun 2021 dalam hal pendampingan maupun yang
lain sesuai tupoksi,” ungkapnya.

Sementara
Kajari Bartim Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan, prestasi yang diberikan
kepada Sat­ker Kejari Bartim sudah luar biasa. Apalagi, menurut dia, tidak
mudah untuk meraih karena harus bersaing secara nasional.

“Di
Kalimantan Tengah cuma ada dua yang terpilih termasuk Kejari Bartim,” kata Roy.

Ditambahkannya,
kejaksaan ha­rus melakukan beberapa tahapan. Antara lain, adanya administrasi
berupa lembar kerja kegiatan yang harus ada tolak ukur, pelayanan baik kepada
masyarakat serta sikap tingkah laku serta disiplin pegawai dan tidak melakukan
penyimpan­gan.