PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – Jelang Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar pada 9
Desember 2020, Bupati Murung Raya (Mura), Perdie M. Yoseph meminta seluruh
masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan. Hal itu sebagai bentuk tindakan
untuk menciptakan Pilkada Damai.
“Saya mengajak semua pihak agar dapat turut
aktif menjaga keharmonisan, hidup rukun dan saling menghargai satu sama lain,
walaupun berbeda dukungan pada Pilkada, namun hubungan harus tetap baik,â€
ungkap Perdie, Selasa (10/11).
Kepada seluruh masyarakat, ia meminta supaya sehat
dan cerdas dalam bertindak, terlebih harus dapat menghargai segala perbedaan,
serta mampu memahami visi dan misi pasangan calon yang mengikuti calon yang
ikut dalam Pilkada.
“Jadikan pesta demokrasi ini sebagai pesta
rakyat yang memilih pememimpinya dengan rasa aman dan damai. Itu dapat terwujud
atas peran kita semua, sama-sama mensukseskan Pilkada ini,†jelas Perdie.
Perdie berharap, masyarakat mampu menjadi
pemilih yang cerdas, dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang
berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Perbedaan pilihan dan dukungan politik dalam
Pilkada itu hal wajar. Namun, yang perlu diingat walau berbeda preferensi
politik, masyarakat harus tetap menjunjung tinggi kondusifitas, serta persatuan
di Mura ini,†tambahnya.
Apalagi saat ini lanjutnya, tim pemenangan dari
pasangan masing-masing calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur sedang
menyosialisasikan program, visi-misi, jargonnya melalui media sosial untuk
menarik simpati masyarakat.
“Menjaga ketenangan, ketentraman, dan
kebersamaan, walau berbeda pilihan, tetap harus dikedepankan,†tegasnya.
Bupati dua periode ini
juga berharap, Kabupaten Mura tetap sejuk, dan damai jelang pelaksanaan
Pilkada. “Saya bersama jajaran Pemkab dan Forkompimda mengharapkan masyarakat
tetap menjaga situasi dan kondisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita
diingankan, mari kita catat Pilkada ini sebagai pilkada yang damai dan sukses,â€
pungkasnya.