32 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Catat Manfaat Alpukat untuk Pasien Diabetes Tipe 2

Alpukat
kaya dengan vitamin, nutrisi, dan lemak yang menyehatkan jantung. Sebab,
alpukat mengandung lemak baik. Karena itu, penderita diabetes tipe 2 tak perlu
khawatir.

Pasien
diabetes memang wajib menjaga kadar gula darahnya dengan cara membatasi dan memilih
jenis asupan makanan. Begitu pula dalam memilih buah yang rendah karbohidrat,
gula, dan lemak.

Jika
menderita diabetes tipe 2, menambahkan alpukat ke dalam menu makanan maka dapat
membantu menurunkan berat badan. Bahkan membantu menurunkan kolesterol, dan meningkatkan
sensitivitas insulin.

Dilansir
dari Healthline, Senin (13/7), manfaat alpukat untuk penderita diabetes tipe 2
di antaranya,

1.
Tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah

Alpukat
mengandung karbohidrat rendah, sehingga memiliki sedikit efek pada kadar gula
darah. Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Nutrition Journal
mengevaluasi efek dari menambahkan setengah alpukat pada makan siang standar
orang sehat dan kelebihan berat badan. Mereka menemukan bahwa alpukat tidak mempengaruhi
kadar gula darah secara signifikan.

Baca Juga :  Ketahui Efek Samping Mengonsumsi Belimbing

2.
Sumber serat yang baik

Setengah
dari alpukat kecil mengandung sekitar 5,9 gram karbohidrat dan 4,6 gram serat.
Sebuah tinjauan pada 2012 yang diterbitkan dalam Journal of American Board of
Family Medicine, melihat hasil dari 15 studi yang melibatkan suplemen serat
(sekitar 40 gram serat) untuk orang dengan diabetes tipe 2. Mereka menemukan
bahwa suplemen serat untuk diabetes tipe 2 dapat mengurangi kadar gula darah
puasa dan kadar A1c.

3.
Menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin

Lemak
sehat yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih
lama. Dalam satu penelitian, setelah menambahkan setengah alpukat pada makan
siang pasien diabetes, sebanyak 26 persen merasa kenyang. Bahkan 40 persen tak
mau lagi makan lebih banyak.

Lemak
sehat dalam alpukat, yang disebut lemak tak jenuh tunggal. Sebuah studi 2007,
para peneliti menemukan bahwa diet penurunan berat badan yang tinggi lemak tak
jenuh tunggal meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Juga :  Sering Dihantui Pikiran Negatif? Mungkin Anda Sedang Alami Ini

4.
Penuh dengan lemak sehat

Ada
beberapa jenis lemak, umumnya dikategorikan sebagai lemak baik dan lemak tidak
sehat. Mengkonsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan dan lemak trans dalam
jumlah berapa pun, meningkatkan kadar kolesterol darah (LDL). Lemak baik pada
alpukat, adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang justru
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Kesimpulannya,
pasien diabetes boleh makan alpukat, justru sangat baik. Asalkan jangan
ditambahkan bahan tinggi lemak dan gula lain, seperti keju, susu, dan gula.
Selain alpukat, sumber lemak sehat yang baik meliputi kacang-kacangan, seperti
kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah, minyak zaitun, biji rami.

Alpukat
kaya dengan vitamin, nutrisi, dan lemak yang menyehatkan jantung. Sebab,
alpukat mengandung lemak baik. Karena itu, penderita diabetes tipe 2 tak perlu
khawatir.

Pasien
diabetes memang wajib menjaga kadar gula darahnya dengan cara membatasi dan memilih
jenis asupan makanan. Begitu pula dalam memilih buah yang rendah karbohidrat,
gula, dan lemak.

Jika
menderita diabetes tipe 2, menambahkan alpukat ke dalam menu makanan maka dapat
membantu menurunkan berat badan. Bahkan membantu menurunkan kolesterol, dan meningkatkan
sensitivitas insulin.

Dilansir
dari Healthline, Senin (13/7), manfaat alpukat untuk penderita diabetes tipe 2
di antaranya,

1.
Tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah

Alpukat
mengandung karbohidrat rendah, sehingga memiliki sedikit efek pada kadar gula
darah. Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Nutrition Journal
mengevaluasi efek dari menambahkan setengah alpukat pada makan siang standar
orang sehat dan kelebihan berat badan. Mereka menemukan bahwa alpukat tidak mempengaruhi
kadar gula darah secara signifikan.

Baca Juga :  Ketahui Efek Samping Mengonsumsi Belimbing

2.
Sumber serat yang baik

Setengah
dari alpukat kecil mengandung sekitar 5,9 gram karbohidrat dan 4,6 gram serat.
Sebuah tinjauan pada 2012 yang diterbitkan dalam Journal of American Board of
Family Medicine, melihat hasil dari 15 studi yang melibatkan suplemen serat
(sekitar 40 gram serat) untuk orang dengan diabetes tipe 2. Mereka menemukan
bahwa suplemen serat untuk diabetes tipe 2 dapat mengurangi kadar gula darah
puasa dan kadar A1c.

3.
Menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin

Lemak
sehat yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih
lama. Dalam satu penelitian, setelah menambahkan setengah alpukat pada makan
siang pasien diabetes, sebanyak 26 persen merasa kenyang. Bahkan 40 persen tak
mau lagi makan lebih banyak.

Lemak
sehat dalam alpukat, yang disebut lemak tak jenuh tunggal. Sebuah studi 2007,
para peneliti menemukan bahwa diet penurunan berat badan yang tinggi lemak tak
jenuh tunggal meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Juga :  Sering Dihantui Pikiran Negatif? Mungkin Anda Sedang Alami Ini

4.
Penuh dengan lemak sehat

Ada
beberapa jenis lemak, umumnya dikategorikan sebagai lemak baik dan lemak tidak
sehat. Mengkonsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan dan lemak trans dalam
jumlah berapa pun, meningkatkan kadar kolesterol darah (LDL). Lemak baik pada
alpukat, adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang justru
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Kesimpulannya,
pasien diabetes boleh makan alpukat, justru sangat baik. Asalkan jangan
ditambahkan bahan tinggi lemak dan gula lain, seperti keju, susu, dan gula.
Selain alpukat, sumber lemak sehat yang baik meliputi kacang-kacangan, seperti
kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah, minyak zaitun, biji rami.

Terpopuler

Artikel Terbaru