PALANGKA RAYA- Ketua
DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto (SKY) mengungkapkan
keprihatinannya atas terjadinya virus corona atau Covid-19 yang terjadi hampir
di seluruh Inodnesia termasuk di Kota Palangka
Raya.
Terlebih hari ini
(kemarin,red) adalah Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 yang setiap tahunnya
dirayakan seluruh umat Hindu di Kota Palangka Raya. Namun di tengah situasi pandemi Covid-19 juga
berdampak pada kegiatan ritual keagamaan yang harus menyesuaikan dengan kondisi
yang saat ini sedang terjadi.
“Salah satunya
serangkaian prosesi untuk menyambut perayaan suci umat Hindu yakni Hari Raya
Nyepi, yang tepat akan diperingati Rabu (25/3), namun dalam situasi yang tidak
memungkinkan seperti ini kami berharap seluruh pemuka agama dapat berprasangka
baik,â€kata Sigit, kepada Kalteng Pos, Selasa (24/3) lalu.
Sekretaris DPD PDI
Perjuangan Provinsi Kalteng ini menambahkan, imbauan ini berlaku bagi semua
agama. Pemerintah juga memahami musibah ini sangat menyulitkan umat manusia,
diantaranya melakukan ritual keagamaan. Untuk itu dirinya berharap jadikan Hari
Raya Suci Nyepi ini sebagai momen memanjatkan doa bagi umat Hindu untuk keselamatan
bagi seluruh umat manusia.
“Secara seremonial
rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi tetap dapat dilaksanakan, namun dianjurkan
tidak melibatkan umat dalam jumlah yang banyak, sekali lagi saya sampaikan
Selamat Hari Raya Nyepi bagi seluruh Umat Hindu di Kota Palangka Raya, meski di
tengah wabah virus Covid-19 tidak mengurangi sedikitpun kesakralan umat Hindu
untuk merayakannya,†ungkap Sigit.
Ketua Umum Asosiasi
Dewan Kota Se-Indonesia (ADEKSI) ini juga mengatakan, pemerintah tidak pernah
melarang segala macam bentuk kegiatan keagamaan. Namun selama pandemi virus
Covid-19 ini masih belum tertangani, harap umat Hindu di manapun berada dapat menyikapi
dengan berbesar hati.