26.3 C
Jakarta
Saturday, March 15, 2025

Dukung Pengendalian Harga Menjelang Ramadhan dan Idulfitri Tahun 2020

PALANGKA RAYA- Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Infrastruktur dan Perekonomian, telah
siap dan mengambil sikap untuk bekerja sama dengan pihak dari Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Palangka Raya, kemudian merangkul
stokeholder untuk dapat berpartisipasi mendukung pengendalian harga menjelang
Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan mengatakan, Hari Besar Keagamaan
Nasional (HBKN) seperti bulan ramadhan dan Hari Raya Idul
fitri 2020 di
Kota Palangka Raya setiap tahunnya.

“Menjelang HBKN
pemerintah kota bersama intansi terkaitnya juga akan melakukan pemantauan ke lapangan,
serta pengawasan pengendalian harga di
seluruh
pasar-pasar tradisonal di Kota Palangka Raya dan ini merupakan kegiatan rutin
untuk dilaksanakan,” ucapnya kepada awak media, Selasa (17/3).

Baca Juga :  Kunker ke DPRD DKI Jakarta, DPRD Palangka Raya Sharing Ilmu Perihal Pe

Menurut Politikus muda Fraksi
PKB tersebut, yang menjadi pembeda tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah
adanya virus corona yang mempengaruhi beberapa kebutuhan yang selama ini
diimpor seperti bawang merah dan bawang putih.

“Kami bersama pihak
pemko akan mencoba untuk melakukan pengawasan lebih dini, serta memantau
perkembangan harga dan stok di pasaran secara bertahap dan berkelanjutan,” ucapnya.

Karena itulah kata
Yudhi menambahkan, kelangkaan kebutuhan pokok yang biasa terjadi pada saat
menjelang HBKN harus cepat diantisipasi. Salah satunya dengan operasi pasar dengan
memetakan sasaran operasi.

“Sedangkan update data
tentang ketersediaan stok bahan pokok, seperti gula, tepung, beras, telur, dan
bawang harus dilakukan agar memudahkan dalam melakukan pemantauan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, Waspadai Pinjol

Wakil rakyat daerah
terpilih (Dapil) I mencakup Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan
Ketimpun) Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit tersebut juga mengatakan, semua
mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya. Pemko memiliki data pengalaman yang
bisa digunakan sebagai perbandingan untuk tahun ini. 

PALANGKA RAYA- Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Infrastruktur dan Perekonomian, telah
siap dan mengambil sikap untuk bekerja sama dengan pihak dari Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Palangka Raya, kemudian merangkul
stokeholder untuk dapat berpartisipasi mendukung pengendalian harga menjelang
Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan mengatakan, Hari Besar Keagamaan
Nasional (HBKN) seperti bulan ramadhan dan Hari Raya Idul
fitri 2020 di
Kota Palangka Raya setiap tahunnya.

“Menjelang HBKN
pemerintah kota bersama intansi terkaitnya juga akan melakukan pemantauan ke lapangan,
serta pengawasan pengendalian harga di
seluruh
pasar-pasar tradisonal di Kota Palangka Raya dan ini merupakan kegiatan rutin
untuk dilaksanakan,” ucapnya kepada awak media, Selasa (17/3).

Baca Juga :  Kunker ke DPRD DKI Jakarta, DPRD Palangka Raya Sharing Ilmu Perihal Pe

Menurut Politikus muda Fraksi
PKB tersebut, yang menjadi pembeda tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah
adanya virus corona yang mempengaruhi beberapa kebutuhan yang selama ini
diimpor seperti bawang merah dan bawang putih.

“Kami bersama pihak
pemko akan mencoba untuk melakukan pengawasan lebih dini, serta memantau
perkembangan harga dan stok di pasaran secara bertahap dan berkelanjutan,” ucapnya.

Karena itulah kata
Yudhi menambahkan, kelangkaan kebutuhan pokok yang biasa terjadi pada saat
menjelang HBKN harus cepat diantisipasi. Salah satunya dengan operasi pasar dengan
memetakan sasaran operasi.

“Sedangkan update data
tentang ketersediaan stok bahan pokok, seperti gula, tepung, beras, telur, dan
bawang harus dilakukan agar memudahkan dalam melakukan pemantauan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, Waspadai Pinjol

Wakil rakyat daerah
terpilih (Dapil) I mencakup Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan
Ketimpun) Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit tersebut juga mengatakan, semua
mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya. Pemko memiliki data pengalaman yang
bisa digunakan sebagai perbandingan untuk tahun ini. 

Terpopuler

Artikel Terbaru