PALANGKA
RAYA– Rekomendasi PDIP untuk calon
yang diusung pada pemilihan gubernur (pilgub) Kalteng memang belum keluar.
Namun, sinyal dukungan partai besutan Megawati Soekarnoputri sangat kuat
mengarah pada pasangan petahana Sugianto Sabran dan Habib Ismail bin Yahya
(SOHIB). Itu menyusul pernyataan Sugianto Sabran kepada awak media, Senin
(24/2).
Sugianto Sabran mengaku bahwa politik itu memang mudah
berubah, namun terkait hubungan pencalonanya yang akan bergandengn dengan
wakilnya saat ini yakni Habib Ismail bin Yahya, ia menyatakan tidak aka nada
perubahan lagi. Dan, SOHIB dipastikan akan bertarung di Pilgub 2020 nanti.
“Saya lebih happy dengan pak wagub, orangnya antik. Saya
dengan pak wagub siap bertarung, apalagi PDIP saat ini memiliki 12 kursi dan
PKB memiliki empat kursi, ini sudah lebih dari cukup,†jelasnya.
Diungkapkan Sugianto, politik itu serba ajaib, yang
ambisi untuk maju pun belum tentu maju saat pendaftaran nanti, begitupun
sebaliknya. Pasalnya, selama masih belum mendapat perahu berarti belum dapat
dikatakan maju, masih bakal calon.
“Politik hal-hal yang wajar, semua membangun
komunikasi dan koordinasi, politik itu serba ajaib, yang ambisi maju pun bisa saja
tidak maju,†ungkapnya.
Sugianto pun mengaku optimistis akan diusung PDIP
dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, karena pihaknya merasa sebagai kader PDIP.
Sementara dengan kader lain yang juga diisukan akan maju pada Pilgub ini
pihaknya masih yakin akan mendapat restu dari pusat.
“Saya kan kader PDIP, tinggal ibu (Megawati
Soekarnoputri) nanti yang memilih. Tapi kami optimistis milih ke kami,â€
tegasnya.
Sementara itu, berkenaan dengan dukungan Partai Golkar
pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka apabila memang dipercayai oleh
Golkar. “Tentu saja, kami akan senang sekali,†pungkasnya. (abw/ala/dar)