PRESIDEN Joko Widodo menjelaskan kebutuhan jabatan wakil panglima
TNI. Salah satu pertimbangannya, manajemen TNI sangat besar.
รขโฌลCoba (perhatikan, Red), berapa
TNI kita yang tersebar dari Miangas sampai Pulau Rote,รขโฌย ujar Jokowi setelah
peringatan Maulid Nabi Muhammad di Istana Negara Jumat malam (8/11). Dari aspek
sumber daya manusia (SDM), kata dia, jumlah personel TNI begitu besar. Ditambah
urusan lain di luar aspek SDM.
Mengenai sosok yang akan menjadi
wakil panglima TNI, Jokowi belum bisa menjawab. Menurut dia, yang diatur saat
ini sebatas kelembagaannya.
Jokowi menegaskan, usul adanya
wakil panglima TNI sudah lama. รขโฌล(Pengangkatan wakil panglima, Red) bisa minggu
depan, bisa bulan depan, bisa tahun depan,รขโฌย kata Jokowi. Mekanismenya, sosok
wakil panglima TNI adalah usul dari panglima TNI.
Sementara itu, Mensesneg Pratikno
menjelaskan bahwa secara kelembagaan memang ada wakil panglima TNI. Hal
tersebut tertuang dalam Perpres 65/2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Posisi wakil panglima TNI
diketahui terakhir ada pada periode 1999รขโฌโ2000. Saat itu yang menjadi wakil
panglima TNI adalah Fachrul Razi yang sekarang menjadi menteri agama. Jabatan
tersebut kemudian dihapus Presiden Abdurrahman Wahid.
Pratikno menegaskan, jabatan
wakil panglima TNI bukan sesuatu yang mendadak. Ketika panglima TNI dijabat
Moeldoko, kata dia, sudah ada usul wakil panglima TNI. (wan/c19/fal/jpc/kpc)