PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perlindungan guru dan penguatan profesionalisme ASN menjadi fokus utama Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, usai memimpin Upacara Gabungan TNI, Polri, dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Fairid menilai tantangan pendidikan di era digitalisasi semakin kompleks, sehingga posisi guru harus diperkuat melalui aturan dan perlindungan yang jelas.
“Penekanan kita lebih ke perlindungan guru, karena tantangan pendidikan di era keterbukaan dan digitalisasi sekarang ini berbeda dan perlu aturan yang memperkuat posisi guru,” ujar Fairid, Senin (1/12/2025).
Momentum peringatan HUT KORPRI, HUT PGRI, dan Hari Guru Nasional, kata Fairid, menjadi pengingat penting bagi seluruh aparatur untuk meningkatkan integritas, komitmen pengabdian, serta kualitas pelayanan publik.
“Peringatan ini adalah momentum penguatan komitmen bersama agar pelayanan publik semakin baik dan birokrasi semakin profesional,” katanya.
Fairid juga menekankan kesiapsiagaan ASN dalam menghadapi perubahan dan perkembangan zaman, sehingga tugas dan fungsi pemerintahan dapat berjalan optimal.
“Tadi saya sampaikan bahwa ASN harus bekerja profesional, menjalankan tugasnya, dan melakukan penyesuaian sesuai keadaan sekarang,” ujarnya.
Ia memastikan Pemerintah Kota Palangka Raya tetap menjaga kesejahteraan ASN dan guru, tanpa ada pengurangan hak ataupun tunjangan.
“Kami tidak mengurangi hak, tenaga, maupun tunjangan, yang kami harapkan justru kinerja maksimal dan komitmen bersama,” tegasnya.
Fairid turut menyampaikan apresiasi kepada para guru yang menjadi pilar pembentuk masa depan Kota Palangka Raya.
“Guru adalah pilar penting dalam mencerdaskan generasi dan menentukan masa depan daerah,” tutupnya. (adr)
