PROKALTENG.CO-Wakil Bupati Barito Utara, Felix Sonadie Y. Tingan, menghadiri sekaligus membacakan sambutan Bupati dalam rapat koordinasi penting di Aula Barakati, Rabu pagi (19/11).
Agenda tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Abpednas Kabupaten Barito Utara dan Kejaksaan Negeri Barito Utara. Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda dan perangkat daerah, menandai penguatan komitmen pemerintah dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan desa secara profesional dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa esensi pengawasan dana desa bukanlah untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan setiap penggunaan anggaran benar-benar berdampak bagi masyarakat.
“Pengawasan bukanlah untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Felix.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas bagi seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui pelatihan dan pendampingan yang sistematis. Sinergi antarBPD di berbagai kecamatan perlu diperkuat agar tercipta standar pengawasan yang kokoh dan merata di seluruh wilayah kabupaten.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anggota BPD memahami tugas, wewenang, serta batasan hukum yang mengatur peran pengawasan,” tambahnya.
Kolaborasi strategis yang dibangun melalui MoU ini diharapkan mampu memperkuat kerangka hukum serta mencegah potensi penyalahgunaan keuangan desa. Penandatanganan tersebut menjadi fondasi formal bagi kedua lembaga untuk saling mendukung mekanisme pemeriksaan dan pembinaan.
Hal ini juga sejalan dengan laporan panitia pelaksana, Imbran Rosadi, yang menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran.
Imbran Rosadi dalam laporannya merinci jumlah peserta yang hadir pada kegiatan koordinasi dan penandatanganan tersebut.
“Adapun peserta dihadiri oleh 93 ketua BPD se-Barito Utara dan 207 anggota BPD dari total 561 anggota BPD se-Kabupaten Barito Utara,” tuturnya. (ren/kpg)
