TANGERANG, PROKALTENG.CO – Terobosan menarik di dunia pendidikan disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Tahun 2026 di ICE BSD City.
Hal ini dipaparkan langsung oleh Wagub H. Edy Pratowo pada Rakor Kepala Daerah dalam Revitalisasi Satuan Pendidikan di ICE BSD City, Kamis (13/11/2025).
Ia didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo menghadiri Rakor yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Rakor menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan Wakil Menteri Fajar Riza Ul Haq.
Wagub mengungkapkan bahwa lulusan SMA/SMK di Kalteng kini mendapatkan tiga sertifikat kompetensi tambahan agar siap bersaing di dunia kerja maupun perguruan tinggi.
Ia menjelaskan, sertifikat tersebut meliputi kompetensi analisis data, penguasaan Microsoft, serta digital marketing.
Edy menyebut kebijakan ini diambil untuk memastikan siswa tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga memiliki kemampuan relevan dengan kebutuhan industri.
“Kami ingin anak-anak benar-benar siap menghadapi masa depan,” ucapnya dalam keterangannya, Minggu (17/11).
Menurut Edy, langkah ini sekaligus menjadi strategi mencegah fenomena sosial seperti pernikahan dini dan potensi meningkatnya angka stunting akibat rendahnya kualitas SDM di pedalaman.
Dengan kesiapan kompetensi, lulusan diharapkan mampu melanjutkan pendidikan atau bekerja di sektor yang membutuhkan keterampilan digital.
Program sertifikasi ini berjalan berdampingan dengan pembelajaran lima bahasa asing yang juga diperkuat di Kalteng, yakni Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Arab, dan Prancis. Kombinasi penguatan bahasa dan kompetensi digital dinilai memperkuat daya saing siswa.
Peserta rakor memberikan apresiasi atas inovasi tersebut. Banyak daerah menganggap pendekatan Kalteng bisa menjadi model dalam meningkatkan relevansi lulusan sekolah menengah dengan kebutuhan zaman.(hfz)
