32.1 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Kehadiran Hillary di Venue Pertandingan Cabor Tinju POPNAS Memberikan Suntikan Motivasi Mendalam

PROKALTENG.CO– Arena Gelanggang Jakarta Utara menjadi saksi semangat juang luar biasa para atlet tinju muda dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Jakarta 2025, yang berlangsung 3-9 November 2025.

Kehadiran Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Dr. Hillary Brigitta Lasut, SH, LLM dan jajaran pengurus di venue pertandingan cabang olahraga tinju POPNAS, di Gelanggaang Renang, Jakarta Utara (GRJU) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 4 November 2025 sore memberikan suntikan motivasi mendalam para atlet muda sekaligus menegaskan kembali filosofi inti organisasi; pengorbanan, kerja keras, dan pembinaan sejati dari tingkat terbawah.

Hillary, yang merupakan Ketua Umum perempuan pertama Pertina, tampil penuh semangat. Ditemani Sekretaris Jendral (Sekjen) Kevin Valentino Rouw, SH, Wakil Ketua Umum Harpen Reza Ali, SE, Wakil Bendahara Umum Sabam Manalu dan jajaran pengurus PP Pertina lainnya memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran atlet-atlet perempuan dan atlet-atlet yang usianya masih sangat muda.

Baca Juga :  POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Resmi Dibuka, Kalteng Targetkan Prestasi Lebih Baik

“Kami tidak bisa mengekspresikan dengan kata-kata melihat semangat pantang menyerah para atlet. Apa yang kalian lihat selama proses dari technical meeting sampai pertandingan ini adalah contoh perjuangan yang meloloskan apa yang menjadi arti kebanggaan,” tegas anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Dalam momen yang penuh emosi tersebut, Hillary juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wasit, hakim, dan pelatih Pertina atas dedikasi dan perjuangan keras yang luar biasa.

“Pertina adalah satu-satunya organisasi yang berkomitmen membentuk dan membina para atlet di tengah segala keterbatasan. Berjuang dengan susah payah dan air mata demi mewujudkan mimpi para atlet yang berjuang dari nol,” ungkap Hillary.

“Federasi nasional tidak hanya bicara soal show ataupun kegiatan-kegiatan yang mewah dan gemerlap. Federasi nasional adalah federasi yang mau membina atlet dengan susah payah,” tegas Hillary lagi dengan penuh semangat.

Pertina, lanjut Hillary memilih untuk “berkotor-kotor” di sasana sederhana. “Sebuah filosofi yang menjadi pondasi kuat dalam membentuk karakter juara sejati,” ujarnya.

Baca Juga :  Ratu Tisha Tolak Jadi Manajer Sriwijaya FC

Seruan dan pesan motivasi dari Hillary di atas ring menciptakan suasana haru yang menyentuh hati semua yang hadir.

“Bukan hanya atlet yang menangis terharu sambil mencium tangan Ibu Ketum. Tetapi ada juga pelatih, wasit, dan hakim yang terharu dan menitikkan air mata melihat Ibu Ketum hadir di atas ring. Memberi motivasi dan membakar semangat kepada seluruh peserta, atlet muda tinju masa depan. Kami juga berharap event POPNAS ini menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga tinju dari pelosok negeri demi Indonesia,” ungkap Sri Syahril, salah satu pengurus pusat Pertina.

Aksi nyata Pertina ini membuktikan bahwa masa depan tinju Indonesia tidak terletak pada kemewahan, melainkan pada pembinaan yang tulus dan semangat juang yang pantang menyerah. Pesan penutup yang membakar semangat, “Tetap Semangat,” pekik Hillary menutup acara dengan optimisme tinggi.(ind)

PROKALTENG.CO– Arena Gelanggang Jakarta Utara menjadi saksi semangat juang luar biasa para atlet tinju muda dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Jakarta 2025, yang berlangsung 3-9 November 2025.

Kehadiran Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Dr. Hillary Brigitta Lasut, SH, LLM dan jajaran pengurus di venue pertandingan cabang olahraga tinju POPNAS, di Gelanggaang Renang, Jakarta Utara (GRJU) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 4 November 2025 sore memberikan suntikan motivasi mendalam para atlet muda sekaligus menegaskan kembali filosofi inti organisasi; pengorbanan, kerja keras, dan pembinaan sejati dari tingkat terbawah.

Hillary, yang merupakan Ketua Umum perempuan pertama Pertina, tampil penuh semangat. Ditemani Sekretaris Jendral (Sekjen) Kevin Valentino Rouw, SH, Wakil Ketua Umum Harpen Reza Ali, SE, Wakil Bendahara Umum Sabam Manalu dan jajaran pengurus PP Pertina lainnya memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran atlet-atlet perempuan dan atlet-atlet yang usianya masih sangat muda.

Baca Juga :  POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Resmi Dibuka, Kalteng Targetkan Prestasi Lebih Baik

“Kami tidak bisa mengekspresikan dengan kata-kata melihat semangat pantang menyerah para atlet. Apa yang kalian lihat selama proses dari technical meeting sampai pertandingan ini adalah contoh perjuangan yang meloloskan apa yang menjadi arti kebanggaan,” tegas anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Dalam momen yang penuh emosi tersebut, Hillary juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wasit, hakim, dan pelatih Pertina atas dedikasi dan perjuangan keras yang luar biasa.

“Pertina adalah satu-satunya organisasi yang berkomitmen membentuk dan membina para atlet di tengah segala keterbatasan. Berjuang dengan susah payah dan air mata demi mewujudkan mimpi para atlet yang berjuang dari nol,” ungkap Hillary.

“Federasi nasional tidak hanya bicara soal show ataupun kegiatan-kegiatan yang mewah dan gemerlap. Federasi nasional adalah federasi yang mau membina atlet dengan susah payah,” tegas Hillary lagi dengan penuh semangat.

Pertina, lanjut Hillary memilih untuk “berkotor-kotor” di sasana sederhana. “Sebuah filosofi yang menjadi pondasi kuat dalam membentuk karakter juara sejati,” ujarnya.

Baca Juga :  Ratu Tisha Tolak Jadi Manajer Sriwijaya FC

Seruan dan pesan motivasi dari Hillary di atas ring menciptakan suasana haru yang menyentuh hati semua yang hadir.

“Bukan hanya atlet yang menangis terharu sambil mencium tangan Ibu Ketum. Tetapi ada juga pelatih, wasit, dan hakim yang terharu dan menitikkan air mata melihat Ibu Ketum hadir di atas ring. Memberi motivasi dan membakar semangat kepada seluruh peserta, atlet muda tinju masa depan. Kami juga berharap event POPNAS ini menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga tinju dari pelosok negeri demi Indonesia,” ungkap Sri Syahril, salah satu pengurus pusat Pertina.

Aksi nyata Pertina ini membuktikan bahwa masa depan tinju Indonesia tidak terletak pada kemewahan, melainkan pada pembinaan yang tulus dan semangat juang yang pantang menyerah. Pesan penutup yang membakar semangat, “Tetap Semangat,” pekik Hillary menutup acara dengan optimisme tinggi.(ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/