PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat peran pelaku usaha lokal melalui ajang Palangka Raya Fair 2025. Pameran yang berlangsung pada 15–19 Juli 2025 di halaman GOR Tuah Pahoe itu menjadi sarana strategis untuk memperluas jaringan dan promosi produk unggulan daerah.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai UMKM binaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menampilkan produk kreatif mulai dari kerajinan tangan hingga makanan olahan khas daerah. Tak hanya pameran produk, stan Diskop UKM juga memberikan layanan konsultasi dan informasi mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha yang ingin memperluas legalitas dan jangkauan pasarnya.
Kepala Diskop UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, mengatakan, keikutsertaan instansinya di ajang Palangka Raya Fair menjadi bagian dari upaya memperkenalkan potensi UMKM Kalteng agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Melalui Palangka Raya Fair, kami ingin memperlihatkan bahwa pelaku koperasi dan UMKM Kalteng mampu bersaing dengan produk dari luar daerah. Ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat wirausaha lokal,” ujar Rahmawati, Selasa (16/7/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen terus memberi dukungan pembinaan dan pendampingan bagi UMKM agar bisa beradaptasi dengan perkembangan digital dan pasar modern.
“Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kami optimistis produk-produk lokal akan semakin diminati dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Diskop UKM berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat peran pelaku usaha lokal melalui ajang Palangka Raya Fair 2025. Pameran yang berlangsung pada 15–19 Juli 2025 di halaman GOR Tuah Pahoe itu menjadi sarana strategis untuk memperluas jaringan dan promosi produk unggulan daerah.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai UMKM binaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menampilkan produk kreatif mulai dari kerajinan tangan hingga makanan olahan khas daerah. Tak hanya pameran produk, stan Diskop UKM juga memberikan layanan konsultasi dan informasi mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha yang ingin memperluas legalitas dan jangkauan pasarnya.
Kepala Diskop UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, mengatakan, keikutsertaan instansinya di ajang Palangka Raya Fair menjadi bagian dari upaya memperkenalkan potensi UMKM Kalteng agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Melalui Palangka Raya Fair, kami ingin memperlihatkan bahwa pelaku koperasi dan UMKM Kalteng mampu bersaing dengan produk dari luar daerah. Ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat wirausaha lokal,” ujar Rahmawati, Selasa (16/7/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen terus memberi dukungan pembinaan dan pendampingan bagi UMKM agar bisa beradaptasi dengan perkembangan digital dan pasar modern.
“Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kami optimistis produk-produk lokal akan semakin diminati dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Diskop UKM berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)
