30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

163 Ribu Peserta Didik di Kalteng Dapat Bantuan Kuota Internet

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng terus mendukung pendidikan yang ada di Kalteng, terlebih di
tengah pandemi Covid-19 saat ini yang menyebabkan seluruh kegiatan dilaksanakan
secara daring.

Saat ini,
Pemprov Kalteng tengah mendata peserta didik calon penerima bantuan dari pemerintah
pusat, disamping itu juga memenuhi kebutuhan peserta didik dengan menerima
bantuan pihak ketiga.

Sekda Kalteng
Fahrizal Fitri secara simbolis menerima peluncuran kartu internet merdeka
belajar dari Telkomsel yang diserahkan langusng oleh manager branch Telkomsel
Palangka Raya di Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (4/9). Pasalnya, kartu ini
sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam mendukung proses pembelajaran jarak
jauh (PJJ) di tenga
h pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Secara Virtual, Sekda Kalteng Ikuti Rakor Percepatan Pelaksanaan Progr

“Jadi hari ini
(Jumat,red) kami menerima secara simbolis bantuan internet dari Telkomsel. Bantuan
ini merupakan salah satu solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh terutama
bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Untuk itu,
mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pihaknya mengapresiasi kepada
Telkomsel atas kehadiran kartu perdana merdeka belajar ini. Dengan bantuan ini,
lanjut dia, diharapkan dapat meringankan beban siswa dalam belajar daring.

“Dengan
demikian, maka pendidikan di Bumi Tambun Bungai ini tetap berjalan walaupun di
tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Menurutnya,
dengan kartu internet merdeka belajar ini, maka peserta didik se-Kalteng akan
mendapat kartu perdana Telkomsel yang kemudian dapat dipergunakan untuk
mengaktifkan paket kuota belajar 10 GB selama 30 hari melalui aplikasi MyTelkomsel
atau UMB *363*844#.

Baca Juga :  Komisi ASN: Nuryakin Berhak Mengikuti dan Lolos

“Kuota Belajar
tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke
sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video,” tegasnya.

Sementara itu,
Manajer Branch Jefri mengatakan, kartu internet merdeka belajar akan
didistribusikan kepada 163 ribu peserta didik di 2.158 sekolah se-Kalteng
terutama wilayah yang tercover sinyal Telkomsel dan siswa kurang mampu menjadi
prioritas
.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng terus mendukung pendidikan yang ada di Kalteng, terlebih di
tengah pandemi Covid-19 saat ini yang menyebabkan seluruh kegiatan dilaksanakan
secara daring.

Saat ini,
Pemprov Kalteng tengah mendata peserta didik calon penerima bantuan dari pemerintah
pusat, disamping itu juga memenuhi kebutuhan peserta didik dengan menerima
bantuan pihak ketiga.

Sekda Kalteng
Fahrizal Fitri secara simbolis menerima peluncuran kartu internet merdeka
belajar dari Telkomsel yang diserahkan langusng oleh manager branch Telkomsel
Palangka Raya di Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (4/9). Pasalnya, kartu ini
sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam mendukung proses pembelajaran jarak
jauh (PJJ) di tenga
h pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Secara Virtual, Sekda Kalteng Ikuti Rakor Percepatan Pelaksanaan Progr

“Jadi hari ini
(Jumat,red) kami menerima secara simbolis bantuan internet dari Telkomsel. Bantuan
ini merupakan salah satu solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh terutama
bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Untuk itu,
mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pihaknya mengapresiasi kepada
Telkomsel atas kehadiran kartu perdana merdeka belajar ini. Dengan bantuan ini,
lanjut dia, diharapkan dapat meringankan beban siswa dalam belajar daring.

“Dengan
demikian, maka pendidikan di Bumi Tambun Bungai ini tetap berjalan walaupun di
tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Menurutnya,
dengan kartu internet merdeka belajar ini, maka peserta didik se-Kalteng akan
mendapat kartu perdana Telkomsel yang kemudian dapat dipergunakan untuk
mengaktifkan paket kuota belajar 10 GB selama 30 hari melalui aplikasi MyTelkomsel
atau UMB *363*844#.

Baca Juga :  Komisi ASN: Nuryakin Berhak Mengikuti dan Lolos

“Kuota Belajar
tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke
sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video,” tegasnya.

Sementara itu,
Manajer Branch Jefri mengatakan, kartu internet merdeka belajar akan
didistribusikan kepada 163 ribu peserta didik di 2.158 sekolah se-Kalteng
terutama wilayah yang tercover sinyal Telkomsel dan siswa kurang mampu menjadi
prioritas
.

Terpopuler

Artikel Terbaru