NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polres Lamandau bersama Brimob Kompi III menggelar simulasi pengendalian massa (Raimas) di Hinang Goloa, Jumat (26/9/2025). Latihan ini dirancang untuk mengasah kesiapan personel dalam menghadapi potensi kerawanan, mulai dari unjuk rasa hingga situasi darurat yang melibatkan kerumunan warga.
Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono melalui Kasat Samapta AKP Karno menegaskan, latihan bersama ini menjadi bagian dari upaya membentuk personel yang tangguh, disiplin, dan siap diterjunkan kapan saja.
“Kami ingin anggota benar-benar terlatih. Bukan sekadar paham teori, tapi juga sigap ketika situasi genting terjadi di lapangan,” katanya.
Materi yang dilatihkan meliputi formasi dalmas awal, penggunaan perlengkapan pengendalian massa, hingga simulasi penanganan kondisi darurat. Setiap gerakan dievaluasi langsung oleh instruktur Brimob untuk memastikan prosedur berjalan sesuai standar.
Kapolres memberikan apresiasi atas semangat jajarannya. Menurutnya, latihan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan, tapi juga memperkuat kekompakan antar satuan.
“Polres Lamandau harus selalu siap menjaga stabilitas keamanan. Sinergi dengan Brimob adalah kunci menghadapi dinamika kamtibmas,” ujarnya.
Latihan Raimas ini disebut sebagai langkah proaktif kepolisian Lamandau untuk mengantisipasi segala potensi gangguan, sekaligus menjamin rasa aman masyarakat. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polres Lamandau bersama Brimob Kompi III menggelar simulasi pengendalian massa (Raimas) di Hinang Goloa, Jumat (26/9/2025). Latihan ini dirancang untuk mengasah kesiapan personel dalam menghadapi potensi kerawanan, mulai dari unjuk rasa hingga situasi darurat yang melibatkan kerumunan warga.
Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono melalui Kasat Samapta AKP Karno menegaskan, latihan bersama ini menjadi bagian dari upaya membentuk personel yang tangguh, disiplin, dan siap diterjunkan kapan saja.
“Kami ingin anggota benar-benar terlatih. Bukan sekadar paham teori, tapi juga sigap ketika situasi genting terjadi di lapangan,” katanya.
Materi yang dilatihkan meliputi formasi dalmas awal, penggunaan perlengkapan pengendalian massa, hingga simulasi penanganan kondisi darurat. Setiap gerakan dievaluasi langsung oleh instruktur Brimob untuk memastikan prosedur berjalan sesuai standar.
Kapolres memberikan apresiasi atas semangat jajarannya. Menurutnya, latihan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan, tapi juga memperkuat kekompakan antar satuan.
“Polres Lamandau harus selalu siap menjaga stabilitas keamanan. Sinergi dengan Brimob adalah kunci menghadapi dinamika kamtibmas,” ujarnya.
Latihan Raimas ini disebut sebagai langkah proaktif kepolisian Lamandau untuk mengantisipasi segala potensi gangguan, sekaligus menjamin rasa aman masyarakat. (bib)
