SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara berencana akan menjadikan lomba Kelotok Hias
sebagai event tahunan, sebagai wadah untuk melestarikan budaya setempat, yang
secara tidak langsung turut melestarikan keberadaan Kelotok (perahu)
tradisional sebagai alat transportasi warga bantaran Sungai Jelai.
Terlebih
dalam pelaksanaan lomba Kelotok Hias yang digelar beberapa waktu lalu mendapat
antusiasme tinggi dari warga masyarakat sekaligus sebagai ajang hiburan dan
bagi warga masyarakat
Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, pihaknya menyambut baik antusias
masyarakat terhadap pelaksanaan lomba Kelotok Hias yang dilaksanakan dalam
rangka memeriahkan Hari Raya Iduladha 1440 di Kabupaten Sukamara, hal tersebut
terlihat dari jumlah peserta yang terus meningkat dan banyaknya pengunjung yang
hadir untuk menyaksikan lomba tersebut.
“Melihat
dari banyaknya antusias peserta yang ikut dan warga yang menyaksikan lomba
Kelotok Hias, tidak menutup kemungkinan lomba akan kita laksanakan rutin setiap
tahunnya,†ujar Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan belum lama ini.
Bupati
menjelaskan, selain sebagai tempat mempererat tali silaturahmi antar sesama di
momentum peringatan hari raya, kegiatan ini juga berdampak positif sebagai
wadah bagi para pemilik perahu tradisional untuk melestarikan budaya di daerah.
“Dan
yang terpenting adalah lomba Kelotok Hias ini juga berdampak pada kesejahteraan
warga masyarakat sekitar khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Jelai karena
adanya peningkatan pergerakan ekonomi terhadap para pedagang yang berjualan,â€
jelasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sukamara Ahmad Zunani
mengatakan, lomba Kelotok Hias ini sengaja dipilih untuk diselenggarakan selain
sebagai ajang hiburan juga sekaligus sebagai wadah edukasi bagi generasi muda
agar lebih mengenal sejarah di daerahnya.
“Seperti
kita ketahui pada jaman dahulu perahu adalah alat transportasi satu-satunya
yang ada di Sukamara, ketika belum ada kendaraan mobil maupun motor saat hari
besar tiba kita merayakannya dengan susur sungai menggunakan perahu, sejarah
inilah yang kita ingin kenalkan kepada anak-anak kita,†kata Ahmad Zunani,
kepada awak media.
Ditambahkannya,
lomba Kelotok Hias kali ini dilaksanakan untuk yang kedua kalinya setelah
sebelumnya di gelar pada dalam rangka memperingati Hari Raya Idulfitri 1440 H.
Dan mendapat perhatian antusias dari masyarakat bahkan peserta juga ada
beberapa yang belum terakomodir untuk mengikuti kegiatan ini karena waktu
pelaksanaan dan jadwal persiapan yang mepet.
“Insyaallah
tahun depan kita akan program secara maksimal termasuk juga menggandeng SOPD di
lingkup pemerintahan Kabupaten Sukamara untuk berpartisipasi sehinga lebih
meriah,†pungkasnya. (lan/abe/iha/CTK)