Menghadapi Persib Bandung, pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez mengatakan dirinya tak akan mengubah gaya permainan meski melawan sang juara bertahan pada pekan kelima Super League, Jumat, 12 September 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung pukul 15.30 WIB.
Dikutip dari laman resmi ileague, Rabu (10/9), Perez menegaskan bahwa gaya permainan dan filosofi Persebaya tidak akan berubah meski menghadapi lawan yang tak mudah.
“Tentu saja, kami menganalisis lawan. Setiap minggu, kami mendapatkan beberapa poin, tetapi kami selalu bekerja dengan filosofi kami, model permainan kami. Tetapi tentu saja, Anda juga perlu mencoba melihat berbagai poin dari lawan. Tetapi ide kami selalu sama,” kata Perez.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menegaskan tetap mewaspadai Persib Bandung meski belum mampu mengemas kemenangan dalam dua laga terakhir dan masih berkutat di papan tengah klasemen.
“Persib memiliki skuat yang sangat bagus, tim yang sangat bagus. Mereka adalah juara bertahan liga. Kami menghormati semua tim, tetapi tentu saja, kami akan mempersiapkan pertandingan untuk datang ke sana dalam kondisi terbaik,” lanjut mantan pelatih PSS Sleman itu.
Meski demikian, dirinya tetap meminta Francisco Rivera dan kolega untuk tampil percaya diri meski bermain di hadapan puluhan ribu pendukung lawan. Green Force sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah mampu mengemas dua kemenangan beruntun atas Persita Tangerang dan Bali United.
Sebagai informasi, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya belum memainkan pekan keempat Super League karena mengalami penundaan terkait masalah keamanan. Hal itu membuat faktor kebugaran pemain bukan menjadi masalah utama untuk kedua tim.(jpc)
Menghadapi Persib Bandung, pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez mengatakan dirinya tak akan mengubah gaya permainan meski melawan sang juara bertahan pada pekan kelima Super League, Jumat, 12 September 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung pukul 15.30 WIB.
Dikutip dari laman resmi ileague, Rabu (10/9), Perez menegaskan bahwa gaya permainan dan filosofi Persebaya tidak akan berubah meski menghadapi lawan yang tak mudah.
“Tentu saja, kami menganalisis lawan. Setiap minggu, kami mendapatkan beberapa poin, tetapi kami selalu bekerja dengan filosofi kami, model permainan kami. Tetapi tentu saja, Anda juga perlu mencoba melihat berbagai poin dari lawan. Tetapi ide kami selalu sama,” kata Perez.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menegaskan tetap mewaspadai Persib Bandung meski belum mampu mengemas kemenangan dalam dua laga terakhir dan masih berkutat di papan tengah klasemen.
“Persib memiliki skuat yang sangat bagus, tim yang sangat bagus. Mereka adalah juara bertahan liga. Kami menghormati semua tim, tetapi tentu saja, kami akan mempersiapkan pertandingan untuk datang ke sana dalam kondisi terbaik,” lanjut mantan pelatih PSS Sleman itu.
Meski demikian, dirinya tetap meminta Francisco Rivera dan kolega untuk tampil percaya diri meski bermain di hadapan puluhan ribu pendukung lawan. Green Force sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah mampu mengemas dua kemenangan beruntun atas Persita Tangerang dan Bali United.
Sebagai informasi, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya belum memainkan pekan keempat Super League karena mengalami penundaan terkait masalah keamanan. Hal itu membuat faktor kebugaran pemain bukan menjadi masalah utama untuk kedua tim.(jpc)
