25.1 C
Jakarta
Tuesday, October 28, 2025

Perlu Langkah Cepat dan Terukur Pemda Menyediakan Fasilitas Air Bersih Memadai bagi Warga

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hero Harapanno Mandouw. Menyoroti persoalan krisis air bersih yang masih dihadapi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Masalah ini mencuat berdasarkan aspirasi warga saat dirinya melaksanakan reses belum lama ini. Menurut Hero, ketersediaan air bersih merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Ia menilai, hingga kini kebutuhan tersebut masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi daerah.

“Air bersih itu PR besar kita, karena itu adalah hak masyarakat. Contohnya di daerah hilir, seperti di Samuda, Mentaya Hilir Selatan, dan Mentaya Hilir Utara, ketersediaannya sangat minim,” ungkap Hero, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, kondisi semakin memprihatinkan saat musim kemarau. Air laut masuk ke aliran Sungai Mentaya sehingga menyebabkan air yang dikonsumsi warga menjadi asin.

Baca Juga :  Disiplin Prokes Semakin Kendor, Legislator Dukung Pembatasan Aktivitas

“Karena belum ada fasilitas air bersih di daerah-daerah tersebut, masyarakat terpaksa mengonsumsi air sungai yang sudah bercampur air laut. Itu jelas tidak layak,” tegasnya.

Hero menekankan, perlunya langkah cepat dan terukur dari pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas air bersih yang memadai bagi warga. Menurutnya, akses terhadap air layak konsumsi merupakan kebutuhan penting yang berpengaruh langsung pada kualitas hidup masyarakat. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hero Harapanno Mandouw. Menyoroti persoalan krisis air bersih yang masih dihadapi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Masalah ini mencuat berdasarkan aspirasi warga saat dirinya melaksanakan reses belum lama ini. Menurut Hero, ketersediaan air bersih merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Ia menilai, hingga kini kebutuhan tersebut masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi daerah.

“Air bersih itu PR besar kita, karena itu adalah hak masyarakat. Contohnya di daerah hilir, seperti di Samuda, Mentaya Hilir Selatan, dan Mentaya Hilir Utara, ketersediaannya sangat minim,” ungkap Hero, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, kondisi semakin memprihatinkan saat musim kemarau. Air laut masuk ke aliran Sungai Mentaya sehingga menyebabkan air yang dikonsumsi warga menjadi asin.

Baca Juga :  Disiplin Prokes Semakin Kendor, Legislator Dukung Pembatasan Aktivitas

“Karena belum ada fasilitas air bersih di daerah-daerah tersebut, masyarakat terpaksa mengonsumsi air sungai yang sudah bercampur air laut. Itu jelas tidak layak,” tegasnya.

Hero menekankan, perlunya langkah cepat dan terukur dari pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas air bersih yang memadai bagi warga. Menurutnya, akses terhadap air layak konsumsi merupakan kebutuhan penting yang berpengaruh langsung pada kualitas hidup masyarakat. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/