PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil
Ketua Komisi III DPRD Kalteng Bidang Kesejahteraan Rakyat Hj Siti Nafsiah
mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang akan melakukan
kembali pembatasan terhadap aktivitas warga serta pelaku usaha.
Legislator asal Partai
Golongan Karya (Golkar) Kalteng ini menilai kebijakan tersebut merupakan
keputusan yang sangat tepat, mengingat kasus orang terkonfirmasi Covid-19 di
Kota Palangka Raya yang kian meningkat signifikan dalam sebulan terakhir.
“Meningkatnya kasus orang
terkonfirmasi
Covid-19, dikarenakan kesadaran masyarakat yang semakin lama justru semakin
mengendor menerapkan protokol kesehatan (prokes),†ujarnya, Senin (11/1).
Ditambahkannya, selain itu
para pelaku usaha yang bergerak dalam jasa makanan dan minuman masih ada
beberapa di antaranya tidak menerapkan prokes di tempat usahanya.
Menurutnya, meski rencana
kebijakan yang akan diterapkan Pemko melalui Tim Satgas Covid-19 bukan layaknya
PSBB, tapi aturan di dalamnya hampir memiliki kesamaan yakni aktivitas warga serta para pelaku usaha akan
kembali dibatasi dan dilakukan pengawasan super ketat oleh Tim Satgas Covid-19.
“Informasi yang saya
dapatkan, para pelaku usaha, terutama makanan dan minuman tidak di izinkan buka
lebih dari pukul sembilan malam. Selain itu juga, mereka tidak diperkenankan
melayani pengunjung makan ditempat melainkan hanya melayani pesanan yang bisa
dibawa pulang,†terangnya.
Meski kebijakan tersebut
masih harus menunggu keputusan dari Wali Kota, Nafsiah menyarankan ada baiknya
dilakukan sosialisasi sedari awal. Dengan begitu diharapkan masyarakat tidak
kaget, saat kebijakan tersebut nantinya sudah harus mulai dijalankan oleh
masyarakat.
“Saling mengingatkan sangat
dibutuhkan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Seperti halnya upaya
pemerintah, jika tidak mendapat dukungan dari masyarakat maka akan sia-sia. Kembali
saya ingatkan, patuhi prokes jalankan 4M seperi menggunakan masker, mencuci
tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak,†pungkasnya.