PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peringatan HUT ke-60 Pemerintah Kota dan HUT ke-68 Kota Palangka Raya dimeriahkan dengan Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran Beregu. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa.
Lomba yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu berlangsung di Lapangan Sanaman Mantikei, Sabtu (19/7/2025), dan diikuti para relawan pemadam kebakaran dari berbagai tim.
“Lomba ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan kemampuan teknis para relawan dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. Ini juga merupakan wujud nyata dari manajemen risiko bencana berbasis masyarakat yang mengedepankan peran aktif warga,” ujar Debora pada Senin (21/7).
Ia juga menyampaikan penghargaan atas dedikasi para relawan yang telah berjibaku menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman api.
“Semangat dan keberanian relawan adalah wujud nyata kepahlawanan di tengah masyarakat. Kami sangat menghargai peran strategis mereka sebagai penjaga awal keselamatan,” tambahnya.
Debora berharap kegiatan seperti ini terus digelar guna meningkatkan kapasitas serta kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi bencana, sekaligus mempererat solidaritas di lapangan.
“Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran Beregu ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” tandasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peringatan HUT ke-60 Pemerintah Kota dan HUT ke-68 Kota Palangka Raya dimeriahkan dengan Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran Beregu. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa.
Lomba yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu berlangsung di Lapangan Sanaman Mantikei, Sabtu (19/7/2025), dan diikuti para relawan pemadam kebakaran dari berbagai tim.
“Lomba ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan kemampuan teknis para relawan dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. Ini juga merupakan wujud nyata dari manajemen risiko bencana berbasis masyarakat yang mengedepankan peran aktif warga,” ujar Debora pada Senin (21/7).
Ia juga menyampaikan penghargaan atas dedikasi para relawan yang telah berjibaku menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman api.
“Semangat dan keberanian relawan adalah wujud nyata kepahlawanan di tengah masyarakat. Kami sangat menghargai peran strategis mereka sebagai penjaga awal keselamatan,” tambahnya.
Debora berharap kegiatan seperti ini terus digelar guna meningkatkan kapasitas serta kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi bencana, sekaligus mempererat solidaritas di lapangan.
“Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran Beregu ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” tandasnya. (jef)
