NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, nyaris menjadi korban tindak asusila. Aksi bejat itu terjadi Minggu pagi (6/7) sekitar pukul 06.00 WIB, di sebuah ruko yang membuat warga setempat geger.
Kejadian bermula ketika korban tertidur di salah satu ruangan ruko. Saat terbangun, ia terkejut melihat seorang pria tak dikenal sudah berada di ruangan yang sama dan berbaring di dekatnya.
“Anak saya bertanya, Kamu siapa?” ucap orang tua korban menirukan cerita sang anak.
“Pria itu menjawab, Gak apa-apa, saya ikut berbaring saja, saya capek,” lanjutnya.
Merasa ketakutan, korban mencoba keluar dari ruangan. Namun pelaku malah menarik dan mendorongnya hingga terjatuh. Beruntung, anak tersebut berhasil bangkit dan kabur ke rumah tetangga untuk meminta pertolongan. Pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Peristiwa itu baru dilaporkan oleh orang tua korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lamandau pada Rabu (9/7). Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.
“Korban mengalami trauma mendalam. Kami serahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak kepolisian,” ujar orang tua korban.
Saat ini, aparat Polres Lamandau masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kasus ini menyita perhatian warga dan memicu keresahan terkait perlindungan anak di lingkungan sekitar. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, nyaris menjadi korban tindak asusila. Aksi bejat itu terjadi Minggu pagi (6/7) sekitar pukul 06.00 WIB, di sebuah ruko yang membuat warga setempat geger.
Kejadian bermula ketika korban tertidur di salah satu ruangan ruko. Saat terbangun, ia terkejut melihat seorang pria tak dikenal sudah berada di ruangan yang sama dan berbaring di dekatnya.
“Anak saya bertanya, Kamu siapa?” ucap orang tua korban menirukan cerita sang anak.
“Pria itu menjawab, Gak apa-apa, saya ikut berbaring saja, saya capek,” lanjutnya.
Merasa ketakutan, korban mencoba keluar dari ruangan. Namun pelaku malah menarik dan mendorongnya hingga terjatuh. Beruntung, anak tersebut berhasil bangkit dan kabur ke rumah tetangga untuk meminta pertolongan. Pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Peristiwa itu baru dilaporkan oleh orang tua korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lamandau pada Rabu (9/7). Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.
“Korban mengalami trauma mendalam. Kami serahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak kepolisian,” ujar orang tua korban.
Saat ini, aparat Polres Lamandau masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kasus ini menyita perhatian warga dan memicu keresahan terkait perlindungan anak di lingkungan sekitar. (bib)
