29.9 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025

Disdik Kalteng Diminta Usut Dugaan Pungli di SMAN 1 Kahayan Tengah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) kembali mencuat di dunia pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng). Kali ini, isu pungli diduga terjadi di SMAN 1 Kahayan Tengah, khususnya dalam proses penerimaan siswa baru.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, menanggapi serius persoalan ini dan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng untuk segera turun tangan.

“Saya minta Disdik segera menelusuri. Kalau memang ada kebenaran, segera saja dilakukan penindakan sesuai ketentuan. Penerimaan siswa baru tidak boleh dipunguti biaya,” tegas Sugiyarto, Kamis (3/7/2025).

Legislator dari fraksi Gerindra ini menambahkan, jika informasi dugaan pungli itu benar, Disdik harus segera menindaklanjuti. Baik melalui pendidik di sekolah tersebut maupun dengan mengirimkan staf langsung ke lokasi.

Baca Juga :  Penyampaian Hasil Reses di Lima Dapil: Aspirasi Masyarakat Siap Ditindaklanjuti ke Pemprov

“Ini memang jelas melanggar ketentuan. Jangan sampai ada praktik seperti ini di sekolah-sekolah kita,” ujarnya.

Terkait kebijakan seragam gratis yang digulirkan pemerintah provinsi, Sugiyarto menilai langkah tersebut sudah sangat baik karena sejalan dengan program Gubernur Kalteng. Ia berharap program seragam gratis dan bantuan lainnya bisa terus berlanjut agar sekolah benar-benar gratis, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Dengan pengadaan seragam dan lain sebagainya, itu bagus supaya sekolah gratis benar-benar gratis. Tapi memang belum bisa untuk semua karena pendanaan belum cukup. Gratis itu prioritas bagi yang tidak mampu,” jelas Sugiyarto. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) kembali mencuat di dunia pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng). Kali ini, isu pungli diduga terjadi di SMAN 1 Kahayan Tengah, khususnya dalam proses penerimaan siswa baru.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, menanggapi serius persoalan ini dan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng untuk segera turun tangan.

“Saya minta Disdik segera menelusuri. Kalau memang ada kebenaran, segera saja dilakukan penindakan sesuai ketentuan. Penerimaan siswa baru tidak boleh dipunguti biaya,” tegas Sugiyarto, Kamis (3/7/2025).

Legislator dari fraksi Gerindra ini menambahkan, jika informasi dugaan pungli itu benar, Disdik harus segera menindaklanjuti. Baik melalui pendidik di sekolah tersebut maupun dengan mengirimkan staf langsung ke lokasi.

Baca Juga :  Penyampaian Hasil Reses di Lima Dapil: Aspirasi Masyarakat Siap Ditindaklanjuti ke Pemprov

“Ini memang jelas melanggar ketentuan. Jangan sampai ada praktik seperti ini di sekolah-sekolah kita,” ujarnya.

Terkait kebijakan seragam gratis yang digulirkan pemerintah provinsi, Sugiyarto menilai langkah tersebut sudah sangat baik karena sejalan dengan program Gubernur Kalteng. Ia berharap program seragam gratis dan bantuan lainnya bisa terus berlanjut agar sekolah benar-benar gratis, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Dengan pengadaan seragam dan lain sebagainya, itu bagus supaya sekolah gratis benar-benar gratis. Tapi memang belum bisa untuk semua karena pendanaan belum cukup. Gratis itu prioritas bagi yang tidak mampu,” jelas Sugiyarto. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/