Real Madrid memulai laga mereka di ajang Piala Dunia Antarklub dengan hasil yang tak sesuai ekspektasi. Melawan wakil Arab Saudi, Al Hilal, pasukan Xabi Alonso hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam laga penuh drama di Hard Rock Stadium, Miami, Kamis dini hari WIB.
Laga ini juga menandai debut dua penggawa anyar Madrid, Trent Alexander-Arnold dan bek muda Huijsen. Namun, sorotan utama justru jatuh pada satu nama, yaitu Bono. Kiper Al Hilal itu tampil seperti dinding yang sulit untuk ditembus. Dua kali ia berhasil menyelamatkan gawangnya dari ancaman penalti dan sundulan maut di masa injury time.
Padahal, Madrid sejatinya mendominasi jalannya pertandingan, terutama setelah cooling break di pertengahan babak pertama. Setelah serangkaian peluang yang belum matang, akhirnya gol pembuka lahir di menit ke-34.
Skema serangan balik cepat dimulai dari Gonzalo, yang bekerja sama apik dengan Vini Junior, Valverde, dan Rodrygo lewat serangan balik cepat. Kemudian, umpan silang mendatar Rodrygo disambut Gonzalo dengan sontekan halus yang merobek jala Bono.
Sayang, keunggulan itu tak bertahan lama. Tujuh menit kemudian, Marcos Leonardo dilanggar di dalam kotak putih terlarang. Meski terlihat ringan, wasit asal Argentina, Facundo Tello, tanpa ragu menunjuk titik putih dan menghasilkan tendangan penalti bagi Al-Hilal. Ruben Neves yang jadi algojo berhasil menaklukkan mistar gawang Courtois dengan mudah.
Babak kedua berlangsung penuh tekanan. Arda Guler yang masuk menggantikan Asensio langsung memberi ancaman di menit ke-46 lewat sepakan keras kaki kiri yang membentur mistar. Los Blancos makin agresif, tapi tembok bernama Bono seolah tidak bisa ditembus oleh Vinicius dkk. Ia berhasil menggagalkan sundulan Gonzalo di tiang jauh, lalu memblok tembakan Valverde dari dalam kotak penalti.
Drama puncaknya terjadi di menit ke-87. Fran Garcia dijatuhkan di kotak terlarang oleh Al Qahtani, namun wasit baru menunjuk titik putih setelah meninjau VAR. Valverde maju sebagai eksekutor, tapi Bono dengan mudah membaca arah bola dengan tepat dan menepisnya.
Sampai peluit akhir berbunyi, skor tetap imbang 1-1. Bagi asuhan Xabi Alonso, ini jelas hasil yang membuat ruang ganti menjadi sunyi. Tapi, bagi Bono dan Al-Hilal, malam di Miami tersebut merupakan panggung pembuktian karena berhasil menahan imbang Los Blancos.
Alonso pun mengkonfirmasi bahwa timnya telah berhasil membuka alur permainan kontra Al-Hilal, namun masih memiliki satu PR yaitu belum sukses untuk menciptakan kemenangan. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik bagi para pendukung Los Blancos pada pertandingan berikutnya.
“Permainan kami menunjukkan arah, tapi belum mencapai level terbaik. Kami akan lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Alonso pasca laga.(jpc)