30.2 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Anggaran Daerah Ditekan, Pemprov Kalteng Hemat Rp 272 Miliar Lebih

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mencatat capaian efisiensi anggaran yang signifikan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Langkah penghematan ini dilakukan dengan menekan belanja nonprioritas demi mengoptimalkan alokasi dana ke sektor strategis.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S Ampung, menyampaikan bahwa hasil evaluasi dan penyesuaian ulang kebijakan belanja berhasil menghemat anggaran hingga lebih dari Rp 272,34 miliar. Angka tersebut mencapai 162,71 persen dari target efisiensi awal yang dipatok sebesar Rp 167,37 miliar.

“Dari hasil evaluasi dan penyusunan ulang kebijakan belanja daerah, kita berhasil melakukan efisiensi sebesar Rp 272,34 miliar lebih,” ujar Leonard, baru-baru ini.

Baca Juga :  Sesuai Rencana, Gedung KONI Kalteng Segera Dibongkar

Ia merinci, penghematan terbesar berasal dari pengurangan belanja perjalanan dinas yang mencapai lebih dari Rp 155,22 miliar. Selain itu, kegiatan seremonial dan pengeluaran non-prioritas lainnya juga dipangkas sebesar Rp 117,11 miliar lebih.

“Anggaran hasil efisiensi ini kita alihkan ke sektor-sektor prioritas yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, serta bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sanitasi,” imbuhnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mencatat capaian efisiensi anggaran yang signifikan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Langkah penghematan ini dilakukan dengan menekan belanja nonprioritas demi mengoptimalkan alokasi dana ke sektor strategis.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S Ampung, menyampaikan bahwa hasil evaluasi dan penyesuaian ulang kebijakan belanja berhasil menghemat anggaran hingga lebih dari Rp 272,34 miliar. Angka tersebut mencapai 162,71 persen dari target efisiensi awal yang dipatok sebesar Rp 167,37 miliar.

“Dari hasil evaluasi dan penyusunan ulang kebijakan belanja daerah, kita berhasil melakukan efisiensi sebesar Rp 272,34 miliar lebih,” ujar Leonard, baru-baru ini.

Baca Juga :  Sesuai Rencana, Gedung KONI Kalteng Segera Dibongkar

Ia merinci, penghematan terbesar berasal dari pengurangan belanja perjalanan dinas yang mencapai lebih dari Rp 155,22 miliar. Selain itu, kegiatan seremonial dan pengeluaran non-prioritas lainnya juga dipangkas sebesar Rp 117,11 miliar lebih.

“Anggaran hasil efisiensi ini kita alihkan ke sektor-sektor prioritas yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, serta bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sanitasi,” imbuhnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/