29.7 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Bulan Gotong Royong, Wabup Lamandau Ajak Masyarakat Bangun Desa Bersama

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus menggelorakan semangat gotong royong sebagai pondasi pembangunan desa. Memasuki Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXII, Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid mengajak warga memperkuat kerja sama dan kepedulian sosial untuk kemajuan wilayah.

Kegiatan BBGRM yang dibuka di Desa Sungai Tuat itu sekaligus dirangkai dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kecamatan Lamandau. Momentum ini dinilai tepat untuk meneguhkan nilai-nilai budaya yang menjadi identitas masyarakat.

Dalam sambutan penuh semangat yang disampaikan pada Selasa (3/6) di Nanga Bulik, Wabup Abdul Hamid menekankan arti penting kebangkitan semangat gotong royong. Ia menyebutnya sebagai kekuatan sosial yang telah lama menjadi akar budaya bangsa Indonesia dan kunci keberhasilan pembangunan di masa lalu.

“Gotong royong bukan sekadar warisan leluhur, tetapi kekuatan nyata yang mampu menyatukan, menggerakkan, dan membangun bangsa, dimulai dari desa-desa seperti Sungai Tuat ini,” tegas Wabup.

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Telabang Terus Disosialisasikan kepada Masyarakat

Lebih jauh, Wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat Lamandau untuk menjadikan gotong royong sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya kegiatan seremonial yang dilakukan secara sporadis.

“Saya berharap agar semangat kebersamaan dan saling membantu ini terus dipelihara dan ditumbuhkan dari generasi ke generasi. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan kekompakan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” tuturnya.

Peringatan HKG PKK ke-53 yang dirayakan bersamaan dengan BBGRM dan Harganas juga menjadi sorotan penting dalam acara tersebut. Wabup Abdul Hamid mengingatkan peran krusial keluarga dalam membentuk karakter dan kesejahteraan masyarakat.

“Gerakan PKK tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga memiliki peran vital dalam membina generasi muda yang berkualitas, yang nantinya akan menjadi penerus pembangunan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga :  Kecamatan Bulik Kampanyekan Gerakan Pungut Sampah dan Gotong Royong Bersama

Acara pembukaan turut dihadiri tokoh agama, adat, organisasi masyarakat, serta warga Desa Sungai Tuat. Antusiasme mereka menunjukkan dukungan terhadap penguatan nilai gotong royong dan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan.

Wabup juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi membangun Lamandau yang lebih maju dan sejahtera.

Gotong royong, menurutnya, bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Kegiatan BBGRM, HKG PKK, dan Harganas yang berlangsung selama bulan Juni ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersamaan, peran keluarga, dan kolaborasi dalam proses pembangunan.

“Semoga semangat gotong royong yang ditanamkan dalam acara ini dapat terus berkibar dan menjadi kekuatan utama dalam memajukan Kabupaten Lamandau,” tandasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus menggelorakan semangat gotong royong sebagai pondasi pembangunan desa. Memasuki Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXII, Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid mengajak warga memperkuat kerja sama dan kepedulian sosial untuk kemajuan wilayah.

Kegiatan BBGRM yang dibuka di Desa Sungai Tuat itu sekaligus dirangkai dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kecamatan Lamandau. Momentum ini dinilai tepat untuk meneguhkan nilai-nilai budaya yang menjadi identitas masyarakat.

Dalam sambutan penuh semangat yang disampaikan pada Selasa (3/6) di Nanga Bulik, Wabup Abdul Hamid menekankan arti penting kebangkitan semangat gotong royong. Ia menyebutnya sebagai kekuatan sosial yang telah lama menjadi akar budaya bangsa Indonesia dan kunci keberhasilan pembangunan di masa lalu.

“Gotong royong bukan sekadar warisan leluhur, tetapi kekuatan nyata yang mampu menyatukan, menggerakkan, dan membangun bangsa, dimulai dari desa-desa seperti Sungai Tuat ini,” tegas Wabup.

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Telabang Terus Disosialisasikan kepada Masyarakat

Lebih jauh, Wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat Lamandau untuk menjadikan gotong royong sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya kegiatan seremonial yang dilakukan secara sporadis.

“Saya berharap agar semangat kebersamaan dan saling membantu ini terus dipelihara dan ditumbuhkan dari generasi ke generasi. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan kekompakan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” tuturnya.

Peringatan HKG PKK ke-53 yang dirayakan bersamaan dengan BBGRM dan Harganas juga menjadi sorotan penting dalam acara tersebut. Wabup Abdul Hamid mengingatkan peran krusial keluarga dalam membentuk karakter dan kesejahteraan masyarakat.

“Gerakan PKK tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga memiliki peran vital dalam membina generasi muda yang berkualitas, yang nantinya akan menjadi penerus pembangunan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga :  Kecamatan Bulik Kampanyekan Gerakan Pungut Sampah dan Gotong Royong Bersama

Acara pembukaan turut dihadiri tokoh agama, adat, organisasi masyarakat, serta warga Desa Sungai Tuat. Antusiasme mereka menunjukkan dukungan terhadap penguatan nilai gotong royong dan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan.

Wabup juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi membangun Lamandau yang lebih maju dan sejahtera.

Gotong royong, menurutnya, bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Kegiatan BBGRM, HKG PKK, dan Harganas yang berlangsung selama bulan Juni ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersamaan, peran keluarga, dan kolaborasi dalam proses pembangunan.

“Semoga semangat gotong royong yang ditanamkan dalam acara ini dapat terus berkibar dan menjadi kekuatan utama dalam memajukan Kabupaten Lamandau,” tandasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru