28 C
Jakarta
Wednesday, June 4, 2025

Tak Sabar Debut di GBK, Emil Audero: Saya Bangga Bersama Timnas Indonesia

Antusiasme tinggi dimiliki oleh Emil Audero Mulyadi jelang mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Tiongkok di hadapan puluhan ribu suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dia tetap fokus dan siap mengawal gawang Garuda.

Sesuai jadwal, Timnas Indonesia bakal melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Tiongkok. Laga tersebut rencananya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6) malam.

Bagi Emil Audero, pertandingan kontra Tiongkok kemungkinan besar jadi kesempatan dirinya debut bersama Timnas Indonesia. Pasalnya, Garuda sudah dipastikan tak bisa bermain dengan Maarten Paes sebagai penjaga gawang.

Maarten Paes dipastikan absen bela Garuda kontra Tiongkok karena harus menjalani sanksi skorsing alias larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Emil Audero pun jadi kandidat yang difavoritkan sebagai pengganti. Terlebih, dia belum pernah bermain untuk Timnas Indonesia sejak sah jadi WNI pada Maret 2025 lalu.

Dalam dua pertandingan Timnas Indonesia pada periode sebelumnya, Emil masuk ke dalam susunan pemain kontra Australia dan Bahrain. Namun, saat itu dia hanya duduk di bangku cadangan karena pelatih Patrick Kluivert lebih memilih Maarten Paes sebagai kiper.

Baca Juga :  Tidak Ada Pemain Inti, Redam Emosi dan Rotasi Pemain

Emil Audero pun sangat gembira karena kesempatan debutnya kemungkinan besar didapat saat melawan Tiongkok, di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipastikan bakal dihadiri puluhan ribu suporter.

“Saya senang berada di Jakarta, dan saya juga senang berada di Jakarta bersama tim ini. Saya punya kemungkinan untuk bermain pertama kali di Indonesia, jadi saya sangat senang,” kata Emil Audero ditemui saat latihan tim di Stadion Madya GBK, Senin (2/6).

Diakui Emil, tak ada persiapan khusus yang ia lakukan jelang debut. Semua yang dipersiapkan kiper kelahiran Mataram itu sama seperti laga-laga lain. Dia ogah membiarkan emosi dan rasa menggebu-gebunya mengganggu fokus dan konsentrasinya.

“Saya senang, saya sangat bangga bisa di sini. Saya cuma fokus dan fokus pada pertandingan, seperti yang bisa dilakukan pada pekerjaan saya,” ucapnya.

Baca Juga :  Empat Tim Ikuti Tes Privat di Misano

“Setelah pertandingan, perasaan emosional saya akan datang setelahnya. Saya senang dan bangga,” tegas Emil menambahkan.

Lebih lanjut, Emil menyatakan bahwa perkembangan Timnas Indonesia sudah sangat baik. Sebab mereka telah menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih sepekan di Bali.

Kiper Palermo itu pun berjanji bahwa ia dan segenap pemain Timnas Indonesia kini sudah dalam keadaan siap untuk bertempur. Seluruh penggawa Garuda bakal mengerahkan 100 persen kemampuannya untuk memenangkan duel kontra Tiongkok.

“Ya, saya melihat progres di Bali, kita bandingkan dengan terakhir kali pada bulan Maret kami tidak memiliki banyak waktu karena kami baru di tim.  Jadi saya pikir di Bali, kami memiliki kemungkinan untuk lebih baik, kami juga mengenal satu sama lain,” ucap Emil.

“Kami saling bertukar informasi tentang tim, tentang perasaan tentang pertandingan.  Ya jadi saya positif, semua orang di tim sangat suka di sini, itu yang paling penting,” pungkasnya. (jpc)

Antusiasme tinggi dimiliki oleh Emil Audero Mulyadi jelang mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Tiongkok di hadapan puluhan ribu suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dia tetap fokus dan siap mengawal gawang Garuda.

Sesuai jadwal, Timnas Indonesia bakal melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Tiongkok. Laga tersebut rencananya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6) malam.

Bagi Emil Audero, pertandingan kontra Tiongkok kemungkinan besar jadi kesempatan dirinya debut bersama Timnas Indonesia. Pasalnya, Garuda sudah dipastikan tak bisa bermain dengan Maarten Paes sebagai penjaga gawang.

Maarten Paes dipastikan absen bela Garuda kontra Tiongkok karena harus menjalani sanksi skorsing alias larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Emil Audero pun jadi kandidat yang difavoritkan sebagai pengganti. Terlebih, dia belum pernah bermain untuk Timnas Indonesia sejak sah jadi WNI pada Maret 2025 lalu.

Dalam dua pertandingan Timnas Indonesia pada periode sebelumnya, Emil masuk ke dalam susunan pemain kontra Australia dan Bahrain. Namun, saat itu dia hanya duduk di bangku cadangan karena pelatih Patrick Kluivert lebih memilih Maarten Paes sebagai kiper.

Baca Juga :  Tidak Ada Pemain Inti, Redam Emosi dan Rotasi Pemain

Emil Audero pun sangat gembira karena kesempatan debutnya kemungkinan besar didapat saat melawan Tiongkok, di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipastikan bakal dihadiri puluhan ribu suporter.

“Saya senang berada di Jakarta, dan saya juga senang berada di Jakarta bersama tim ini. Saya punya kemungkinan untuk bermain pertama kali di Indonesia, jadi saya sangat senang,” kata Emil Audero ditemui saat latihan tim di Stadion Madya GBK, Senin (2/6).

Diakui Emil, tak ada persiapan khusus yang ia lakukan jelang debut. Semua yang dipersiapkan kiper kelahiran Mataram itu sama seperti laga-laga lain. Dia ogah membiarkan emosi dan rasa menggebu-gebunya mengganggu fokus dan konsentrasinya.

“Saya senang, saya sangat bangga bisa di sini. Saya cuma fokus dan fokus pada pertandingan, seperti yang bisa dilakukan pada pekerjaan saya,” ucapnya.

Baca Juga :  Empat Tim Ikuti Tes Privat di Misano

“Setelah pertandingan, perasaan emosional saya akan datang setelahnya. Saya senang dan bangga,” tegas Emil menambahkan.

Lebih lanjut, Emil menyatakan bahwa perkembangan Timnas Indonesia sudah sangat baik. Sebab mereka telah menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih sepekan di Bali.

Kiper Palermo itu pun berjanji bahwa ia dan segenap pemain Timnas Indonesia kini sudah dalam keadaan siap untuk bertempur. Seluruh penggawa Garuda bakal mengerahkan 100 persen kemampuannya untuk memenangkan duel kontra Tiongkok.

“Ya, saya melihat progres di Bali, kita bandingkan dengan terakhir kali pada bulan Maret kami tidak memiliki banyak waktu karena kami baru di tim.  Jadi saya pikir di Bali, kami memiliki kemungkinan untuk lebih baik, kami juga mengenal satu sama lain,” ucap Emil.

“Kami saling bertukar informasi tentang tim, tentang perasaan tentang pertandingan.  Ya jadi saya positif, semua orang di tim sangat suka di sini, itu yang paling penting,” pungkasnya. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru