PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komunitas Kolektif Afirmasi Rasa bersama Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Palangka Raya (PC IMM) menggelar pemutaran dan diskusi film pendek “01.05 WITA” di Anjungan Kotim, Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya, Rabu (21/5/2025) malam.
Film bergenre documenter drama ini merekam suasana Hari Buruh secara langsung dengan pendekatan one take di tengah aksi massa dari Gerakan Buruh Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka menggelar aksi damai memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di depan Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (1/5) lalu.
“01.05 WITA adalah bentuk spontan dari keresahan yang telah lama kami rasakan, dan akhirnya kami rekam dalam bentuk sinema. Proses pembuatannya sangat menyenangkan sekaligus menegangkan, karena kami hanya punya satu kali kesempatan dalam pengambilan gambar di tengah keramaian aksi yang sangat dinamis,” ujar Sutradara film, Rizki, Kamis (22/5).
Menurutnya, pembuatan film ini tidak ada ruang untuk mengulang. Semuanya terjadi saat itu juga.
Sebagai sutradara, ia merasa tantangan terbesar bukan hanya teknis. Akan tetapi bagaimana menjaga semangat kolektif tetap hidup di tengah lapangan.
“Kami tidak ingin sekadar membuat dokumentasi, tapi menghadirkan energi dan emosi dari sebuah momen perlawanan ke dalam bentuk visual yang jujur. Film ini belum akan kami rilis secara digital karena sedang kami ajukan ke beberapa festival film,” ujarnya
Dia percaya, layar terbesar adalah ruang-ruang komunitas itu sebabnya mereka akan terus memutar film ini dan membuka diskusi di berbagai titik.
“Karena bagi kami, film ini adalah percakapan yang harus terus dihidupkan,” ujarnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komunitas Kolektif Afirmasi Rasa bersama Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Palangka Raya (PC IMM) menggelar pemutaran dan diskusi film pendek “01.05 WITA” di Anjungan Kotim, Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya, Rabu (21/5/2025) malam.
Film bergenre documenter drama ini merekam suasana Hari Buruh secara langsung dengan pendekatan one take di tengah aksi massa dari Gerakan Buruh Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka menggelar aksi damai memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di depan Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (1/5) lalu.
“01.05 WITA adalah bentuk spontan dari keresahan yang telah lama kami rasakan, dan akhirnya kami rekam dalam bentuk sinema. Proses pembuatannya sangat menyenangkan sekaligus menegangkan, karena kami hanya punya satu kali kesempatan dalam pengambilan gambar di tengah keramaian aksi yang sangat dinamis,” ujar Sutradara film, Rizki, Kamis (22/5).
Menurutnya, pembuatan film ini tidak ada ruang untuk mengulang. Semuanya terjadi saat itu juga.
Sebagai sutradara, ia merasa tantangan terbesar bukan hanya teknis. Akan tetapi bagaimana menjaga semangat kolektif tetap hidup di tengah lapangan.
“Kami tidak ingin sekadar membuat dokumentasi, tapi menghadirkan energi dan emosi dari sebuah momen perlawanan ke dalam bentuk visual yang jujur. Film ini belum akan kami rilis secara digital karena sedang kami ajukan ke beberapa festival film,” ujarnya
Dia percaya, layar terbesar adalah ruang-ruang komunitas itu sebabnya mereka akan terus memutar film ini dan membuka diskusi di berbagai titik.
“Karena bagi kami, film ini adalah percakapan yang harus terus dihidupkan,” ujarnya. (jef)
