PROKALTENG.CO-Seorang pria berbadan gempal yang membawa empat senjata tajam (sajam) di pinggangnya diamankan Subdit Jatanras Ditreskrium Polda Kaltim .
Bahkan saat berselisih paham dengan pengendara ojek online (ojol) pria berbadan gempal yang berinisial A (34) ini mengancam korban.
Keributan itu berhasil diredakan saat anggota patroli Subdit Jatanras Ditreskrium Polda Kaltim turun tangan di kawasan Jalan Syarifudin Yoes, Balikpapan, depan gereja Anugerah tak jauh dari markas Polda Kaltim.
Insiden bermula adu mulut dipicu ketersinggungan saat berkendara. Pelaku kemudian mengancam korban ojol dengan badik. Setelah diamankan, petugas menemukan tiga bilah badik dan satu pisau terselip di pinggangnya.
“Anggota saat patroli, kemudian mendatangi lokasi keributan. Saat digeledah ditemukan empat sajam,” terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, Rabu (14/5).
Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan di markas Polda Kaltim. Penyidik tengah menggali motif membawa sajam di muka umum.
“Sedang jalani pemeriksaan. Termasuk menelusuri apakah pernah tersangkut pidana lain atau tidak,” jelas Yuliyanto.
Patroli tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan aksi premanisme di titik-titik rawan di Balikpapan dan seluruh Kaltim.
Polda Kaltim juga mengimbau masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam di tempat umum tanpa alasan yang sah. “Melanggar hukum dan membahayakan keselamatan,” tegasnya. (jpg)
PROKALTENG.CO-Seorang pria berbadan gempal yang membawa empat senjata tajam (sajam) di pinggangnya diamankan Subdit Jatanras Ditreskrium Polda Kaltim .
Bahkan saat berselisih paham dengan pengendara ojek online (ojol) pria berbadan gempal yang berinisial A (34) ini mengancam korban.
Keributan itu berhasil diredakan saat anggota patroli Subdit Jatanras Ditreskrium Polda Kaltim turun tangan di kawasan Jalan Syarifudin Yoes, Balikpapan, depan gereja Anugerah tak jauh dari markas Polda Kaltim.
Insiden bermula adu mulut dipicu ketersinggungan saat berkendara. Pelaku kemudian mengancam korban ojol dengan badik. Setelah diamankan, petugas menemukan tiga bilah badik dan satu pisau terselip di pinggangnya.
“Anggota saat patroli, kemudian mendatangi lokasi keributan. Saat digeledah ditemukan empat sajam,” terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, Rabu (14/5).
Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan di markas Polda Kaltim. Penyidik tengah menggali motif membawa sajam di muka umum.
“Sedang jalani pemeriksaan. Termasuk menelusuri apakah pernah tersangkut pidana lain atau tidak,” jelas Yuliyanto.
Patroli tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan aksi premanisme di titik-titik rawan di Balikpapan dan seluruh Kaltim.
Polda Kaltim juga mengimbau masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam di tempat umum tanpa alasan yang sah. “Melanggar hukum dan membahayakan keselamatan,” tegasnya. (jpg)
