Suami Ancam Istri dengan Parang, Janji Tak Ulangi Perbuatannya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepolisian kembali menunjukkan peran aktif dalam menjaga ketertiban sosial di tengah masyarakat. Kali ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Marang, Polsek Bukit Batu, Polresta Palangka Raya berhasil memediasi konflik rumah tangga yang berujung pada dugaan pengancaman oleh seorang suami terhadap istrinya, Kamis (8/5/2025).

Mediasi yang berlangsung di kediaman pasangan tersebut di Jalan Marang Lama RT 02 RW II, Kelurahan Marang ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Lurah Marang, perangkat RT dan RW, tokoh masyarakat, serta keluarga dari kedua belah pihak.

Upaya ini menjadi contoh konkret peran serta kepolisian dalam penyelesaian masalah secara kekeluargaan, menghindari agar konflik tidak berkembang menjadi tindak pidana.

Konflik rumah tangga ini bermula dari ketegangan yang berlarut-larut antara M. Samir dan istrinya, yang diperburuk oleh masalah kesehatan dan komunikasi yang tidak harmonis. Dalam kondisi emosi yang memuncak, suami diduga mengancam sang istri menggunakan parang.

Kapolsek Bukit Batu, Ipda Iwan Kushadinoto, mewakili Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa mediasi ini bertujuan menyelesaikan masalah dengan cara damai tanpa menambah beban hukum lebih lanjut.

“Kami berharap penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan, sehingga tidak menjadi masalah hukum yang lebih besar,” ujarnya.

Suami dalam mediasi tersebut mengakui kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Istri pun menerima permintaan maaf tersebut dan berkomitmen untuk memperbaiki komunikasi agar keharmonisan keluarga tetap terjaga.

Di sisi lain, Bhabinkamtibmas mengingatkan bahwa tindakan mengancam dengan senjata tajam merupakan pelanggaran serius yang diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan,” tegasnya.

Polisi juga meminta agar warga tetap menjaga ketertiban dan melaporkan setiap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar dapat segera ditangani dengan tepat. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepolisian kembali menunjukkan peran aktif dalam menjaga ketertiban sosial di tengah masyarakat. Kali ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Marang, Polsek Bukit Batu, Polresta Palangka Raya berhasil memediasi konflik rumah tangga yang berujung pada dugaan pengancaman oleh seorang suami terhadap istrinya, Kamis (8/5/2025).

Mediasi yang berlangsung di kediaman pasangan tersebut di Jalan Marang Lama RT 02 RW II, Kelurahan Marang ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Lurah Marang, perangkat RT dan RW, tokoh masyarakat, serta keluarga dari kedua belah pihak.

Upaya ini menjadi contoh konkret peran serta kepolisian dalam penyelesaian masalah secara kekeluargaan, menghindari agar konflik tidak berkembang menjadi tindak pidana.

Konflik rumah tangga ini bermula dari ketegangan yang berlarut-larut antara M. Samir dan istrinya, yang diperburuk oleh masalah kesehatan dan komunikasi yang tidak harmonis. Dalam kondisi emosi yang memuncak, suami diduga mengancam sang istri menggunakan parang.

Kapolsek Bukit Batu, Ipda Iwan Kushadinoto, mewakili Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa mediasi ini bertujuan menyelesaikan masalah dengan cara damai tanpa menambah beban hukum lebih lanjut.

“Kami berharap penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan, sehingga tidak menjadi masalah hukum yang lebih besar,” ujarnya.

Suami dalam mediasi tersebut mengakui kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Istri pun menerima permintaan maaf tersebut dan berkomitmen untuk memperbaiki komunikasi agar keharmonisan keluarga tetap terjaga.

Di sisi lain, Bhabinkamtibmas mengingatkan bahwa tindakan mengancam dengan senjata tajam merupakan pelanggaran serius yang diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan,” tegasnya.

Polisi juga meminta agar warga tetap menjaga ketertiban dan melaporkan setiap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar dapat segera ditangani dengan tepat. (ndo)