PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mulai melaksanakan perawatan Jembatan Tumbang Nusa pada Selasa (6/5).
Sebagai bagian dari upaya pemeliharaan rutin, jembatan yang menghubungkan Palangka Raya dan Banjarmasin di jalur Trans Kalimantan ini akan diberlakukan sistem buka-tutup secara bergantian selama proses perawatan berlangsung.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, menegaskan bahwa perawatan jembatan ini sangat penting untuk memastikan kelayakan dan keselamatan infrastruktur vital tersebut.
“Ini jembatan vital. Perawatan ini dilakukan agar jembatan tetap layak dan aman dilintasi. Ini bukan kerusakan, tapi pemeliharaan rutin,” ujar Edy saat ditemui, Senin (5/5).
Edy mengimbau agar masyarakat tetap sabar dan mengikuti aturan buka-tutup yang diterapkan. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan perawatan bergantung pada disiplin dan kerja sama pengguna jalan.
“Jika pengaturannya dilakukan dengan baik, semuanya akan berjalan lancar. Masyarakat perlu mengerti bahwa ini bukan sekadar proyek, tapi demi keselamatan kita bersama,” tambahnya.
Meskipun durasi pengerjaan belum dapat dipastikan, Edy berharap perawatan bisa diselesaikan secepat mungkin.
“Semakin cepat selesai semakin bagus. Cuaca juga masih mendukung,” tandasnya.
Pemprov Kalteng juga mengingatkan pengguna jalan untuk tidak berhenti di area kerja, selalu mematuhi petunjuk petugas, dan mengutamakan keselamatan selama proses perawatan. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mulai melaksanakan perawatan Jembatan Tumbang Nusa pada Selasa (6/5).
Sebagai bagian dari upaya pemeliharaan rutin, jembatan yang menghubungkan Palangka Raya dan Banjarmasin di jalur Trans Kalimantan ini akan diberlakukan sistem buka-tutup secara bergantian selama proses perawatan berlangsung.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, menegaskan bahwa perawatan jembatan ini sangat penting untuk memastikan kelayakan dan keselamatan infrastruktur vital tersebut.
“Ini jembatan vital. Perawatan ini dilakukan agar jembatan tetap layak dan aman dilintasi. Ini bukan kerusakan, tapi pemeliharaan rutin,” ujar Edy saat ditemui, Senin (5/5).
Edy mengimbau agar masyarakat tetap sabar dan mengikuti aturan buka-tutup yang diterapkan. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan perawatan bergantung pada disiplin dan kerja sama pengguna jalan.
“Jika pengaturannya dilakukan dengan baik, semuanya akan berjalan lancar. Masyarakat perlu mengerti bahwa ini bukan sekadar proyek, tapi demi keselamatan kita bersama,” tambahnya.
Meskipun durasi pengerjaan belum dapat dipastikan, Edy berharap perawatan bisa diselesaikan secepat mungkin.
“Semakin cepat selesai semakin bagus. Cuaca juga masih mendukung,” tandasnya.
Pemprov Kalteng juga mengingatkan pengguna jalan untuk tidak berhenti di area kerja, selalu mematuhi petunjuk petugas, dan mengutamakan keselamatan selama proses perawatan. (hfz)
