PALANGKA RAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
bersama Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB Damkar) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar
pelatihan penggunaan peralatan program penguatan kapasitas di bidang manajemen
kebakaran hutan. Pelatihan dilaksanakan
di Jalan Temanggung Tilung XVIII Kota Palangka Raya, Jumat (12/7/2019).
Direktur Perbaikan Darurat BNPB,
Medi Herlianto mengatakan, peralatan pemadam
kebakaran tersebut merupakan bantuan China kepada Pemerintah Indonesia senilai
Rp20 miliar yang diinisiasi dari kebakaran tahun 2015.
“Hal tersebut sejalan dengan
program dan semangat kita juga,” kata Medi Herlianto saat membuka pelatihan.
Ia mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk 6 provinsi yang rawan terjadi kebakaran hutan dan
lahan. Salah satunya adalah Kalteng.
Bantuan itu disalurkan ke sejumlah desa atau kelurahan yang sudah
ada organisasi desa tangguh bencana. “Untuk
di Provinsi Kalteng, ada 2
daerah yakni di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang
Pisau dan Kelurahan Petuk
Katimpun Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Sedangkan untuk daerah lain yang
juga hadir di kegiatan tersebut yakni Desa Permata dan Desa Sungai Telang dari
Provinsi Kalimantan Barat serta 2 desa dari Provinsi Kaimantan Selatan yang
hanya satu desa mengikuti kegiatan ini.
“Jadi desa yang menerima bantuan
ini ada 6 desa,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bantuan ini
bertujuan untuk menguatkan kapasitas di desa tersebut. Untuk operator pengguna
alat ini sudah dilatih.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan
jika bantuan tersebut sangat bermanfaat, maka nanti pihaknya akan kembangkan
dan upayakan di desa-desa yang lain.
“Tapi bantuan alat tersebut
bisa dipinjam ke desa tetangga, jika memang membutuhkan. Kami ingatkan bantuan
ini hanya stimulan saja, sangat terbatas dan berdasarkan kriteria
tertentu,” pungkasnya. (atm/nto)