28.4 C
Jakarta
Monday, April 28, 2025

BPBD Kalteng Aktifkan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir Barsel

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah memperkuat upaya penanganan banjir dengan mengaktifkan dapur umum di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025). Langkah ini diambil untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok warga yang terdampak bencana banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kalteng, Ahmad Toyib, menyampaikan bahwa saat ini banjir mulai surut, meski sebagian wilayah hilir masih tergenang. “Kondisi saat ini, air sudah mulai surut.

Meskipun pada bagian hilir masih terendam, dan kita dari provinsi fokus untuk memberikan dukungan dapur umum kepada warga yang telah terdampak banjir di Buntok. Selain itu juga, kita telah memberikan bantuan logistik berupa paket sembako,” tutur Toyib.

Baca Juga :  Samakan Persepsi Penanganan Bencana

Selain mendirikan dapur umum, BPBD Prov. Kalteng turut menyiapkan layanan evakuasi bagi korban yang membutuhkan, serta berbagai tindakan darurat lainnya.

“Penyaluran paket sembako dilepas secara simbolis oleh Gubernur Kalteng di Halaman Istana Isen Mulang dan telah diserahkan kepada masyarakat secara simbolis oleh Bapak Gubernur di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala,” lanjutnya.

Toyib juga menjelaskan bahwa banjir di Barito Selatan yang berlangsung sejak 7 Januari 2025 hingga 26 April 2025 telah menghambat berbagai aktivitas masyarakat.

“Berdasarkan data kita, banjir di Barsel telah terjadi di enam kecamatan dan 65 desa atau kelurahan, setidaknya kurang lebih 93.384 ribu jiwa terdampak, dan sekitar 20.348 fasilitas umum terdampak, akibat bencana tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Tegaskan Komitmen Dukung Program Sosial dalam Dialog Bersama Mensos

Ia menambahkan, sebelum turun langsung ke lokasi terdampak, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi percepatan penanganan banjir bersama Gubernur Kalteng.

“Kita sudah menyampaikan laporan dalam Rakor tersebut bahwa ada tiga kabupaten di Kalimantan Tengah yang saat ini masih terdampak banjir, yaitu Barito Selatan, Pulang Pisau, dan Barito Timur,” pungkas Toyib. (mmckalteng)

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah memperkuat upaya penanganan banjir dengan mengaktifkan dapur umum di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025). Langkah ini diambil untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok warga yang terdampak bencana banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kalteng, Ahmad Toyib, menyampaikan bahwa saat ini banjir mulai surut, meski sebagian wilayah hilir masih tergenang. “Kondisi saat ini, air sudah mulai surut.

Meskipun pada bagian hilir masih terendam, dan kita dari provinsi fokus untuk memberikan dukungan dapur umum kepada warga yang telah terdampak banjir di Buntok. Selain itu juga, kita telah memberikan bantuan logistik berupa paket sembako,” tutur Toyib.

Baca Juga :  Samakan Persepsi Penanganan Bencana

Selain mendirikan dapur umum, BPBD Prov. Kalteng turut menyiapkan layanan evakuasi bagi korban yang membutuhkan, serta berbagai tindakan darurat lainnya.

“Penyaluran paket sembako dilepas secara simbolis oleh Gubernur Kalteng di Halaman Istana Isen Mulang dan telah diserahkan kepada masyarakat secara simbolis oleh Bapak Gubernur di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala,” lanjutnya.

Toyib juga menjelaskan bahwa banjir di Barito Selatan yang berlangsung sejak 7 Januari 2025 hingga 26 April 2025 telah menghambat berbagai aktivitas masyarakat.

“Berdasarkan data kita, banjir di Barsel telah terjadi di enam kecamatan dan 65 desa atau kelurahan, setidaknya kurang lebih 93.384 ribu jiwa terdampak, dan sekitar 20.348 fasilitas umum terdampak, akibat bencana tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Tegaskan Komitmen Dukung Program Sosial dalam Dialog Bersama Mensos

Ia menambahkan, sebelum turun langsung ke lokasi terdampak, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi percepatan penanganan banjir bersama Gubernur Kalteng.

“Kita sudah menyampaikan laporan dalam Rakor tersebut bahwa ada tiga kabupaten di Kalimantan Tengah yang saat ini masih terdampak banjir, yaitu Barito Selatan, Pulang Pisau, dan Barito Timur,” pungkas Toyib. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru